APAKAH BOLEH SIKAT GIGI SAAT PUASA? SIMAK PENJELASAN LENGKAPNYA!

Dalam menjalankan ibadah puasa banyak sekali hukum-hukum yang masih diperdebatkan, salah satunya boleh tidaknya sikat gigi saat berpuasa. Ada kelompok yang mengatakan bahwa dengan sikat gigi, puasa bisa batal. Sebaliknya, ada juga yang menyebut sikat gigi saat puasa boleh-boleh saja. Lalu apakah boleh sikat gigi saat puasa dan bagaimana dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi?

Berpuasa ini sebenarnya tidak hanya berbicara tentang menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Namun, banyak hal anjuran yang perlu untuk dituruti agar puasa bisa berjalan lancar dan sesuai dengan ajaran agama. Hal ini juga nantinya akan berdampak langsung dengan kondisi kesehatan tubuh selama berpuasa, jadi jangan sepelekan kebiasaan sehari-hari, ya.

Apakah Boleh Sikat Gigi saat Puasa?

Saat menjalankan puasa, mulut bisa saja mengeluarkan bau yang kurang sedap. Kondisi ini sebenarnya sangat wajar karena mulut dan gigi dalam keadaan kering karena kurangnya minum. Meskipun demikian, bau mulut biasanya dapat dicegah dengan menggosok gigi dengan sikat dan pasta gigi.

Masalah bau mulut sebenarnya bukan hal yang berbahaya. Namun, terkadang keadaan ini bisa mengganggu orang lain dan menurunkan rasa kepercayaan diri. Jadi, menggosok gigi menjadi salah satu jalan keluarnya.

Namun, apakah boleh sikat gigi saat puasa?

Mungkin banyak dari Sobat Sehat yang mempertanyakan boleh tidaknya sikat gigi ketika berpuasa ini. Ada sebagian orang yang mengatakan sikat gigi bisa membatalkan puasa. Kendati demikian, sejumlah sumber dan ulama mengatakan kalau menyikat gigi saat puasa sebenarnya sangat diperbolehkan.

Dengan catatan, Sobat Sehat tidak boleh berkumur-kumur secara berlebihan hingga membuat air atau pasta gigi masuk ke tenggorokan. Ketika ada air atau pasta gigi yang masuk ke tenggorokan, maka puasa dipastikan batal.

Jadi, Sobat Sehat tidak perlu khawatir puasanya akan batal jika menggosok gigi. Sebab, asal tidak berlebihan dalam menggosok gigi, maka menyikat gigi boleh-boleh saja, justru sangat diwajibkan.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi saat Puasa

Alasan di balik apakah boleh sikat gigi saat puasa ini boleh adalah karena penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mulut dan gigi membutuhkan perhatian yang lebih sebagai gerbang pertama kesehatan tubuh.

Sebab, ketika berpuasa, produksi air liur akan menurun sehingga mulut akan menjadi lebih kering. Kondisi ini bisa membuat bakteri lebih mudah berkembang di dalam mulut. Nah, bakteri yang berkembang ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan menghasilkan gas yang berbau tidak sedap, lho.

Oleh karena itu, sikat gigi saat puasa ini terbilang sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi. Jangan sampai menunggu munculnya masalah mulut dan gigi baru Sobat Sehat melakukan sikat gigi, ya.

Waktu dan Frekuensi yang Tepat untuk Menyikat Gigi

Apabila jawaban dari apakah boleh sikat gigi saat puasa ini boleh, lalu kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan sikat gigi? Meskipun penting dalam menjaga kesehatan mulut, menyikat gigi ternyata tidak boleh terlalu sering.

Frekuensi sikat gigi yang disarankan ini hanya sebanyak 2 kali dalam sehari saja. Sobat Sehat boleh melakukan sikat gigi 30 menit selepas makan sahur dan juga malam hari sebelum tidur. Jadi, pastikan untuk siap-siap sikat gigi dan pasta gigi untuk menjaga kesehatan mulut selama puasa, ya.

Sobat Sehat juga bisa menambah obat kumur atau mouthwash sebagai perawatan kesehatan mulut dan gigi. Berbagai produk untuk kesehatan gigi, seperti sikat gigi, pasta gigi, dan mouthwash ini bisa didapatkan di Apotek K-24 terdekat, lho. Kalau Sobat Sehat tiba-tiba kehabisan produk-produk ini di rumah, bisa langsung datang ke Apotek K-24 kapan saja atau memesannya lewat aplikasi K24Klik.

Demikian ulasan tentang apakah boleh sikat gigi saat puasa dan waktu untuk sikat gigi yang baik, semoga bermanfaat. Yuk, jaga kesehatan mulut dan gigi selama puasa bersama Apotek K-24!