Walaupun tidak terlalu banyak, penderita penyakit asam urat di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya. Bahkan, menurut WHO sendiri, penderita asam urat ini mencapai 230 juta di seluruh dunia dan akan terus meningkat, baik di negara maju atau berkembang. Penyakit ini dapat dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi makanan penyebab asam urat, lho. Wah, apa saja ya?
Menurut Kemenkes RI, asam urat adalah salah satu penyakit radang sendi yang disebabkan karena ada penumpukan kristal asam urat. Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti pembengkakan, rasa nyeri, susah bergerak, dan rasa panas. Kondisi ini dapat terjadi di mana saja, misalnya saja jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.
Kadar asam urat dalam darah ini dapat meningkat secara drastis dan hal ini dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak Sobat Sehat mengonsumsi makanan yang berpurin tinggi, semakin banyak pula kadar asam urat dalam tubuh.
Sebab, tubuh akan menghasilkan asam urat secara alami ketika memecah zat purin dalam makanan. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari dalam jumlah banyak jika ingin menghindari penyakit asam urat:
Makanan penyebab asam urat yang pertama adalah daging merah, seperti daging sapi, kambing, domba, dan rusa. Meskipun asupan protein dalam daging merah ini sangat tinggi tapi kandungan purinnya pun juga tinggi. Sobat Sehat tidak perlu menghindari daging merah tapi mengurangi jumlah konsumsinya saja jika ingin menurunkan risiko terkena asam urat.
Bahan pangan yang termasuk dalam jeroan seperti hati sapi, otak, usus ayam, dan lain sebagainya juga dapat menyebabkan asam urat. Berbagai macam jeroan perlu dihindari karena mempunyai purin yang sangat tinggi. Penderita asam urat harus berhati-hati jika ingin mengonsumsinya dan perlu membatasinya agar tidak terjadi serangan asam urat secara tiba-tiba.
Seafood atau makanan laut juga menjadi salah satu makanan penyebab asam urat, lho. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu membatasi konsumsi kerang, sarden, tiram, tuna, salmon, udang, kepiting, lobster, dan cumi. Kendati demikian, seafood tetap boleh untuk dikonsumsi, ya. Namun, ada beberapa makanan laut yang kaya nutrisi tapi rendah purin, contohnya belut laut dan ikan gindara.
Penderita asam urat boleh saja mengonsumsi ayam atau bebek karena aman untuk kadar asam urat dalam tubuh. Namun, sebaiknya hindari daging kalkun dan daging angsa karena kandungan purinnya begitu tinggi.
Selain tidak baik untuk diabetes, minuman kemasan yang tinggi gula juga termasuk dalam minuman dan makanan penyebab asam urat. Gula yang tinggi dalam minuman kemasan dan minuman beralkohol dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, minuman ini juga akan menghambat pembuangan asam urat sehingga bisa menyebabkan penumpukan.
Minuman tinggi lemak seperti susu terkadang kurang cocok untuk diminum para penderita asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya pilih susu yang rendah lemak jika ingin minum susu untuk memenuhi asupan protein.
Nah, itu dia beberapa contoh makanan yang sebaiknya Sobat Sehat kurangi konsumsinya. Sobat Sehat bukan berarti harus menghindari minuman atau makanan penyebab asam urat di atas tapi lebih kepada mengurangi asupannya agar asam urat tidak menumpuk.
Oh iya, Sobat Sehat juga perlu melakukan cek asam urat secara rutin, lho, agar bisa memonitor kadar asam urat dalam darah. Melalui pemeriksaan ini Sobat Sehat dapat mengambil tindakan jika tiba-tiba memiliki kadar asam urat yang tinggi.
Dalam melakukan pemeriksaan asam urat, Sobat Sehat bisa datang langsung ke Apotek K-24 terdekat. Oh iya, setiap tanggal 24 pasti selalu ada promo CERAH yang memungkinkan Sobat Sehat mendapatkan diskon 24% setiap melakukan cek kesehatan di Apotek K-24.
Nah, jika asam urat sudah terlanjur tinggi dan menyebabkan gejala-gejala tertentu, maka jangan khawatir. Ada obat asam urat di Apotek K-24 yang aman untuk diminum, seperti:
Uratan Kapsul
Kolton
Sea Quill Spr Celery
Puricemia
Uratan
Zyloric
Xanturic
Alluric
Sidomuncul Ricasid
Konilife Urafit Kapsul
Nilapur
Ibuprofen
L-cisin
Isoric
Feburic
Hexcam
Dengan mengenali makanan penyebab asam urat dan menerapkan langkah-langkah penanganan yang tepat, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan anggap remeh nyeri sendi, segera periksakan diri untuk mendapatkan penanganan yang optimal. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!
Referensi:
WebMD (2024). What Is The Gout Diet dari https://www.webmd.com/arthritis/gout-diet-curb-flares
Mayo Clinic (2025). Gout diet: What's allowed, what's not dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gout-diet/art-20048524