4 CIRI CIRI ASAM URAT DI KAKI, WASPADAI DAN KENALI SEJAK DINI!

Berdasarkan data dari WHO, penderita gangguan sendi di Indonesia bisa mencapai angka 81% dari jumlah populasi keseluruhan. Salah satu masalah sendi yang sering terjadi adalah asam urat, di mana sebenarnya lebih rentan terjadi pada laki-laki. Jika demikian, apa saja ciri ciri asam urat di kaki yang perlu diwaspadai agar bisa mendapatkan penanganan lebih dini?

Penyakit asam urat adalah radang sendi yang muncul karena tingginya kadar asam urat dalam darah. Gangguan kesehatan yang satu ini bisa sangat mengganggu karena menyerang otot dan sendi tubuh. Selain itu, hampir sebagian besar penderita asam urat ini berada pada usia di atas 30 tahun. Namun, tidak salah jika Sobat Sehat mengenali gejalanya sejak dini, ya.

Ciri ciri Asam Urat di Kaki

Asam urat seringkali disalahartikan dengan sakit rematik karena gejalanya yang hampir sama. Pada umumnya, gejala asam urat akan muncul karena adanya kristal-kristal tajam yang menumpuk di area persendian.

Hal ini karena asam urat berlebihan yang mengendap dan tidak bisa keluar dari tubuh melalui urine. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, penderita asam urat biasanya akan mengalami sulit berjalan. Jadi, kenali ciri ciri asam urat di kaki berikut ini:

Bengkak di Bagian Sendi

Gejala asam urat yang paling umum adalah membengkaknya otot atau sendi di sekitar bagian kaki, antara dari lutut hingga ujung jari. Pembengkakan yang biasanya disertai benjolan (thopi) inilah yang kadang disalahartikan sebagai gejala rematik.

Pembengkakan pada otot dan sendi kaki akibat asam urat ini bisa terjadi karena adanya peradangan atau iritasi yang menyerang sendi. Iritasi tersebut muncul akibat kristal tajam dan sendi yang saling bergesekan.

Rasa Nyeri di Kaki

Tidak hanya pembengkakan, kaki juga akan merasakan rasa nyeri, yang biasanya muncul di bagian lutut, pergelangan kaki, dan jempol kaki. Gejala yang satu ini biasanya akan muncul di pagi atau malam hari. Saat rasa nyeri ini kambuh, penderita akan sulit beraktivitas, bahkan tidak bisa berjalan untuk beberapa waktu, entah berhari-hari atau berminggu-minggu.

Perubahan Keadaan Kulit di Sekitar Kaki

Ciri ciri asam urat di kaki yang selanjutnya adalah perubahan kulit kaki atau bagian yang memiliki kristal-kristal tajam akibat asam urat. Hal ini tentu perlu diwaspadai karena bisa sangat terlihat jelas. Umumnya, kulit yang terkena asam urat akan berwarna kemerahan atau keunguan. Bahkan, kulit juga akan terasa hangat, lebih kaku, dan kulit terlihat seperti meregang.

Pergerakan Menjadi Terbatas

Rasa sakit dan adanya pembengkakan tentu membuat pergerakan penderita asam urat menjadi berkurang. Bahkan, pada beberapa kasus, mereka tidak bisa berjalan sama sekali karena menahan rasa sakit dan kaku pada kaki. Akibatnya, kegiatan sehari-hari penderita menjadi terganggu dan tidak selesai seperti yang diharapkan.

Cara Mencegah Asam Urat

Daripada mengobati ciri ciri asam urat di kaki di atas, akan lebih baik jika Sobat Sehat bisa mencegahnya sejak dini. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah asam urat yang bisa Sobat Sehat lakukan:

  • Kurangi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, daging ayam, daging babi, ikan teri, ikan sarden, ikan kembung.

  • Tidak minum minuman beralkohol.

  • Olahraga secara teratur.

  • Minum air sebanyak 1,5 hingga 2 liter setiap hari.

  • Kendalikan penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

  • Cek kadar asam urat secara rutin, minimal 6 bulan sekali.

Nah, itu dia ciri ciri asam urat di kaki yang perlu Sobat Sehat waspadai dan kenali sejak dini agar bisa segera melakukan penanganan. Oh iya, Sobat Sehat perlu tahu kalau di Apotek K-24 ini ada layanan untuk cek kadar asam urat, lho.

Jadi, selain pergi ke rumah sakit atau laboratorium, Sobat Sehat bisa mendatangi Apotek K-24 terdekat jika ingin cek kesehatan yang berhubungan dengan asam urat. Jaga kesehatan sejak dini bersama Apotek K-24!