HEPATITIS AKUT MISTERIUS KARENA VAKSIN COVID, MITOS ATAU FAKTA?

Belakangan ini, hepatitis akut menjadi salah satu penyakit menular yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia. Meski begitu, hingga kini penyebabnya belum diketahui secara pasti. 

Tak sedikit yang menduga jika penyebab hepatitis ini adalah karena vaksin Covid-19. Namun, Kementerian Kesehatan menegaskan jika hepatitis akut misterius pada anak tidak disebabkan oleh pemberian vaksin Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya keterkaitan antara kasus hepatitis berat pada anak yang sudah divaksinasi.

Melalui konferensi pers yang ditayangkan di Youtube Kemenkes, Dokter Spesialis Anak di RSCM Prof Dr dr Hanifah Oswari Sp. A(K) mengatakan jika kasus hepatitis akut berat pada anak tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19. Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah jika hal itu berhubungan dengan vaksin covid.

Menurut Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik, hepatitis misterius ini bukan disebabkan oleh hepatitis A, B, C, D, E. 

Para ahli tengah meneliti penyebabnya. Sebagian ditemukan adanya Adenovirus tipe 41, sebagian lagi ditemukan SARS-CoV-2. Sebagian dari kombinasi dua virus tersebut, masih memungkinkan dipicu oleh penyebab lainnya.

Beberapa gejala yang terjadi pada pasien hepatitis akut misterius adalah:

  • Demam

  • Kelelahan 

  • Kehilangan nafsu makan

  • Mual muntah

  • Sakit perut

  • Urin berwarna gelap

  • Tinja berwarna terang

  • Nyeri sendi

  • Penyakit kuning

  • Beberapa pasien juga dilaporkan memerlukan transplantasi hati

Ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Misalnya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah sepenuhnya matang, membuang tinja dan popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan pribadi, serta memakai masker dan menjaga jarak.


Source: Dikutip dari berbagai sumber