SAMA-SAMA MENULAR DARI DROPLET, INI BEDANYA GEJALA TBC DAN COVID-19

Saat ini virus corona tengah menyebabkan pandemi Covid-19, hal ini tentunya membuat masyarakat waspada. Meski begitu, selain Covid-19, kita juga masih memiliki ancaman lainnya yang tidak bisa diabaikan dan perlu diwaspadai, salah satunya adalah Tuberkulosis (TBC).

Menurut data dari WHO Global Report Tahun 2018, diperkirakan ada sebanyak 845.000 kasus TBC di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut hanya 67 persen atau 540.000 kasus yang ditemukan.

Padahal, angka kematian akibat TBC terbilang tinggi. Menurut Kementerian Kesehatan, sebanyak 13 orang meninggal setiap jamnya akibat TBC di Indonesia. Angka tersebut  seharusnya membuat kita harus selalu waspada dengan penyakit yang mematikan ini.

Meskipun sama-sama mematikan dan tidak bisa dianggap remeh, TBC dan Covid-19 disebabkan oleh hal yang berbeda. Jika Covid-19 disebabkan oleh virus corona jenis baru, penyakit TBC dipicu oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. 

Keduanya sama-sama menyebabkan batuk dan bisa menular melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin. Meski begitu, gejala kedua penyakit ini masih bisa dibedakan. Dilansir dari CNN Indonesia, berikut ini merupakan gejala Covid-19 dan TBC yang perlu Anda waspadai.

Gejala Covid-19

-Gejala yang ditimbulkan kurang dari 14 hari

-Demam yang tinggi, lebih dari 38 derajat celcius

-Batuk kering

-Sesak napas 

-Muncul nyeri sendi, nyeri kepala, pilek, hingga gangguan penciuman dan pengecapan.


Sementara itu, gejala TBC adalah

-Gejala terjadi lebih dari 14 hari

-Demam kurang dari 38 derajat celcius

-Batuk berdahak disertai dengan bercak darah

-Sesak napas memberat secara bertahap

-Berkeringat di malam hari

-Berat badan menurun

Jika mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter agar bisa mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat. Selain itu, selalu utamakan pola hidup yang sehat dan bersih agar selalu terhindar dari berbagai penyakit.


Source:

CNNIndonesia.com