YUK JAGA KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI COVID-19!

Adanya pandemi Virus Corona tidak hanya mengancam kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental. Semakin bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia semakin menimbulkan rasa takut dan panik. 

Terlebih, anjuran untuk melakukan physical distancing secara langsung juga menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat lainnya. Bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi sebuah tekanan atau beban yang sangat besar. Apalagi jika tidak dikendalikan dengan baik, tekanan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.

Tak hanya itu, beberapa gangguan kesehatan mental selama adanya pandemi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya seperti ketakutan terhadap wabah, bosan, merasa terasing dan kesepian saat menjalani karantina, cemas untuk mencukupi kebutuhan hidup, kebingungan akan informasi yang simpang siur dan lain sebagainya.

Hal tersebut tak hanya berdampak pada orang yang sebelumnya telah memiliki masalah kesehatan mental seperti depresi atau gangguan kecemasan umum dan lain sebagainya, tapi juga dapat mempengaruhi orang lain yang sehat secara fisik dan mental.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi Covid-19. Yuk simak tips berikut!

Lakukan Aktivitas Fisik dan Jaga Asupan Makanan

Selama mengkarantina diri di rumah, Anda bisa melakukan berbagai olahraga ringan. Tubuh Anda akan menghasilkan hormon endorfin yang bisa meredakan stress juga memperbaiki mood saat melakukan aktivitas fisik.

Selain itu, jangan lupa pula untuk berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari untuk meningkatkan sistem imun. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung beragam nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan mental.

Bijak Memilah Informasi

Adanya berbagai sumber informasi terkadang malah membuat kita merasa cemas. Karenanya, tidak ada salahnya jika Anda membatasi waktu untuk menyimak berita mengenai pandemi ini baik dari televisi, media cetak, ataupun media sosial untuk mengurangi rasa khawatir. Namun jangan menutup diri sepenuhnya dengan informasi yang penting. Anda bisa memilah informasi secara bijak dan pastikan jika informasi tersebut diperoleh dari sumber yang terpercaya.

Stop Kebiasaan Merokok

Sebaiknya hentikan kebiasaan merokok jika Anda merupakan seorang perokok. Karena merokok bisa meningkatkan risiko Anda terinfeksi kuman penyakit. Selain itu, hentikan pula konsumsi minuman beralkohol. Kedua kebiasaan ini bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental Anda.

Tak hanya itu, kebiasaan buruk lainnya yang bisa Anda hentikan adalah terlalu sering begadang. Jika kurang beristirahat, Anda dapat lebih mudah mengalami kecemasan dan suasana hati menjadi kurang stabil.

Buat Rutinitas yang Disukai

Lakukan berbagai hobi atau aktivitas yang Anda sukai selama menjalani karantina mandiri. Misalnya seperti memasak, baca buku, nonton film, dan lain sebagainya. Kegiatan ini tidak hanya bisa menghilangkan rasa jenuh tapi juga meningkatkan produktivitas, terutama jika Anda bingung sekaligus bosan dengan aktivitas yang itu itu saja.

Selalu Terhubung dengan Orang Terdekat

Meskipun sedang mengisolasi diri di rumah, Anda tetap bisa menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat. Misalnya seperti keluarga, sahabat, teman, atau kekasih. Selalu luangkan waktu untuk berkomunikasi melalui telepon, video call, atau pesan singkat untuk mengurangi tekanan agar beban yang dirasakan bisa semakin berkurang.


Rasa takut memang normal dirasakan setiap orang, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Cobalah untuk selalu berpikir positif agar tidak stress. Namun jika rasa ketakutan yang Anda miliki terasa sangat berat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar keluhan yang dimiliki bisa ditangani dengan tepat.


Source:

Alodokter.com