BERI BAYI AIR PUTIH? BIG NO! BAHAYA!

Air putih sering dianggap sebagai minuman yang paling sehat karena tidak mengandung berbagai zat yang mungkin membahayakan tubuh. Orang dewasa disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari. Ada banyak sekali manfaat air putih bagi orang dewasa apabila rutin meminumnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Yang terutama, air putih dapat mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi apabila tubuh kekurangan cairan. Namun, bagaimana bila air putih diberikan kepada bayi?

Banyak orang tua yang memberikan air putih kepada anaknya yang masih bayi. Mereka beranggapan, air putih dapat membantu menambah cairan pada bayi. Namun, sesungguhnya hal ini tidak dibenarkan. Bahkan, air putih ternyata dapat mengganggu kesehatan bayi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bayi sebaiknya tidak diberikan air putih.

1. Bayi Dapat Terserang Diare

Sistem imun bayi masih belum sempurna layaknya orang dewasa. Oleh karena itu, setiap makanan yang dikonsumsi harus sudah steril agar tidak menyebabkan penyakit. Air putih sangat mungkin menjadi tidak steril meskipun sebelumnya sudah dimasak dengan benar. Memberikan air putih ke bayi dapat membuatnya terserang diare. Ketika terserang diare, berat badan bayi akan menurun drastis. Oleh karena itu tidak disarankan untuk memberikan minum ke bayi.

2. Kekurangan Gizi

Setiap asupan yang diberikan kepada bayi seharusnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Apabila memberikan makanan dan minuman selain ASI ke bayi, sangat mungkin bila akan terjadi infeksi akibat bakteri. Bayi menjadi rentan sakit dan kekurangan gizi. Tentunya orang tua tidak ingin hal tersebut terjadi pada bayinya.

3. Pemberian ASI Eksklusif Terganggu

Air putih yang diberikan pada bayi ternyata dapat membuatnya kenyang. Hal ini menyebabkan bayi tidak mau minum ASI lagi. Bila bayi tidak minum ASI secara langsung, produksi ASI ibu pun bisa berkurang. Oleh karenanya, sangat tidak disarankan untuk memberi air putih atau makanan maupun minuman selain ASI kepada bayi di bawah 6 bulan. Cukup berikan ASI saja maka kebutuhan nutrisi ASI pun dapat terpenuhi.


Sumber: Doktersehat.com