MAKAN SEAFOOD TANPA KHAWATIR KOLESTEROL NAIK? BISA!

Siapa yang tak suka udang dan kepiting?

Makanan laut memang memiliki rasa lezat yang khas dan tidak bisa dilupakan. Banyak orang yang menyukai makanan laut seperti udang dan kepiting karena rasanya yang lezat. Namun, di balik rasa yang lezat tersebut, makanan laut memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Untuk itu, diperlukan batasan konsumsi yang aman agar kesehatan tubuh tidak terganggu meskipun mengkonsumsi makanan laut.

Menurut American Heart Association, asupan kolesterol perhari sebaiknya tidak lebih dari 300mg. Konsumsi di atas jumlah tersebut dapat menimbulkan tumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung maupun stroke. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi berbagai jenis makanan laut dalam sekali lahap, sebaiknya kenali dulu seberapa banyak kandungan kolesterol dalam makanan laut tersebut.

Udang adalah jenis makanan laut dengan kandungan kolesterol tertinggi. Setiap 100 gram udang mentah, kandungan kolesterolnya mencapai angka 166 gram. Artinya, hanya dengan konsumsi 100 gram udang, maka Anda sudah memenuhi separuh asupan kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan kolesterol dalam kepiting memang tidak sebanyak udang. Dalam 100 gram kepiting terdapat 55-59 mg kolesterol. Namun, setiap orang cenderung memakan kepiting dalam porsi besar. Padahal, beberapa jenis kepiting mengandung lebih banyak kolesterol. Sehingga tidak disarankan untuk mengkonsumsi hewan yang satu ini dalam porsi besar.

Sesuai dengan saran dari pakar kesehatan, sebaiknya Anda membatasi asupan makanan laut seperti kerang, kepiting, maupun udang hanya sekitar 8 ons saja dalam seminggu. Jumlah tersebut mengandung 226 mg kalori. Angka tersebut dianggap aman apabila Anda ingin merasakan kelezatan makanan laut tanpa terserang masalah kesehatan.


Sumber: Doktersehat.com