ANTI MEROKOK TAPI LAKUKAN KEBIASAAN INI? AWAS AKIBATNYA SAMA!

Tentunya Anda sudah tahu bahwa merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang berbahaya bagi kesehatan. Banyak sekali anjuran untuk berhenti merokok karena dapat memicu timbulnya berbagai penyakit paru-paru. Oleh karena itu gerakan stop merokok banyak digalakkan di berbagai daerah. Pemerintah pun turut mendukung dengan memperluas area publik yang bebas rokok. Namun, satu hal yang harus diketahui, ternyata kebiasaan yang berakibat buruk pada kesehatan tak hanya merokok lho. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang mungkin sering Anda lakukan, padahal berakibat buruk pada kesehatan Anda.

Rutin Konsumsi Kuning Telur

Hayo, siapa yang tidak suka putih telur? Banyak orang yang kurang menyukai bagian putih pada telur sehingga memilih untuk memakan kuning telurnya saja. Meskipun terasa lezat, ternyata mengonsumsi telur secara rutin dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Penelitian menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kuning telur dapat memicu aterosklerosis, yaitu penyakit arteri koroner. Akibat ini sama dengan akibat yang ditimbulkan bila rutin merokok. Hal ini disebabkan oleh tingginya kolesterol yang terkandung dalam kuning telur. Bahkan, bagi penderita diabetes, mengonsumsi telur sekali sehari secara rutin dapat meningkatkan resiko koroner hingga lima kali lipat.

Obesitas

Banyak orang yang mengabaikan pentingnya olahraga dan memilih untuk hidup semaunya. Gaya hidup yang buruk dapat berakibat buruk pada kesehatan. Salah satunya adalah obesitas. Obesitas atau berat badan yang berlebihan sering dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit seperti jantung, diabetes, kanker, hingga kematian. Oleh karena itu, bila Anda kelebihan berat badan dan tidak berusaha menurunkannya maka kondisi tersebut akan sama buruknya dengan merokok.

Merasa Kesepian

Berteman dengan banyak orang mungkin tidak terasa mudah bagi beberapa orang. Bagi orang yang supel, akan lebih mudah berkenalan dengan orang baru dan membentuk pertemanan baru. Namun, orang yang pemalu cenderung lebih sulit untuk berteman. Akibatnya, bagi mereka yang merasa kesepian dan terisolasi ternyata tidak baik untuk kesehatan. Saat merasa kesepian dan tertekan, akan terjadi penignkatan protein pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, hingga tekanan darah. Menurut Julianne Holt-Lunstad, seorang pakar psikologi dari Brigham Young University US, efek kesepian sama dengan merokok 15 batang sehari.

Duduk Sepanjang Hari

Pekerja kantoran biasanya menghabiskan waktu lama untuk duduk sepanjang hari. Meskipun terasa nyaman, duduk terlalu lama ternyata sama buruknya dengan merokok. Oleh karena itu, dokter menganjurkan pekerja untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap 1 jam sekali selama lima menit. Jalan cepat, bersepeda ke kantor, atau banyak bergerak saat makan siang akan membantu mengurangi dampaknya.

Rutin Konsumsi Protein Nabati

Keju dan daging adalah dua jenis makanan yang sangat lezat untuk dikonsumsi. Meskipun lezat, bila dikonsumsi secara rutin ternyata memiliki 4 kali kemungkinan lebih tinggi untuk meninggal akibat kanker. Hal ini disebabkan oleh protein hewani dalam daging merah yang bisa meningkatkan pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, akan lebih baik bila beralih ke sumber protein nabati yang berasal dari sayuran hijau dan kacang-kacangan karena lebih sehat.