TERJADI LETUSAN FREATIK MERAPI, HINDARI BAHAYA ABU VULKANIK DENGAN CARA INI

Pagi ini, 11 Mei 2018, terjadi Erupsi Freatik Gunung Merapi. Erupsi Freatik adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi karena pengaruh uap yang disebabkan sentuhan air dengan magma, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Letusan dari Erupsi Freatik mengeluarkan material padat yang terlempar akibat tekanan dari uap.

Sobat Sehat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi, tidak perlu panik. Pastikan untuk melakukan tips berikut ini:

1. Pastikan Sobat Sehat memakai masker atau kain untuk menutup mulut dan hidung.

Abu vulkanik yang terbawa angin dapat menggores kornea apabila masuk ke mata. Selain itu, abu vulkanik juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Hindari hal tersebut dengan menggunakan masker yang melindungi hidung dan mulut.

2. Kenakan pakaian yang melindungi tubuh seperti baju lengan panjang, celana lengan panjang, dan topi.

Tak hanya berbahaya bagi mata dan pernapasan, bila abu vulkanik terkena kulit juga bisa menyebabkan iritasi. Kulit terasa gatal dan panas sehingga membuat tidak nyaman. Tak hanya itu, kulit juga terasa kaku dan kering. 
3. Bila Sobat Sehat sedang di ruang terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung berapi.

Jangan sampai terpapar langsung abu vulkanik. Minimalisir kontak dengan abu vulkanik dengan berlindung di area yang beratap.
4. Jauhi daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar.

Tak hanya abu vulkanik, aliran lahar juga harus diwaspadai. Segera jauhi daerah yang potensial menjadi jalur aliran lahar karena menjadi rawan longsor.

5. Hindari penggunaan lensa kontak saat sedang terjadi hujan abu.

Bentuk abu vulkanik yang tajam bisa menggores lensa kontak yang tentu membahayakan mata. Sebaiknya hindari dulu penggunaan lensa kontak selama hujan abu terjadi.

Masker dan obat-obatan P3K tersedia di Apotek K-24 terdekat !



Sumber : https://www.bnpb.go.id/infografis/detail/siaga-bencana-letusan-gunung-api