ROCKMELON AUSTRALIA TERINFEKSI LISTERIA, PEMERINTAH LARANG MASUK INDONESIA

Baru-baru ini, 4 orang warga Australia dikabarkan tewas karena terinfeksi bakteri yang diduga berasal dari buah rockmelon. Selain itu, 15 orang lainnya juga dikabarkan dirawat karena infeksi bakteri yang sama. Untuk menanggulanginya, Pemerintah RI pun melarang impor rockmelon dari Australia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri listeria ke masyarakat Indonesia.

Berkaitan dengan bakteri listeria, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, dr. H.M. Subuh, MPPM, dalam situs resmi Kemenkes RI, menyampaikan berbagai bahaya yang dapat muncul akibat bakteri listeria. Bakteri ini dapat menyerang bayi, anak-anak, dewasa, maupun lansia, dan semuanya berakibat fatal. Menurut Subuh, bila daya tahan tubuh sedang lemah dan terserang bakteri listeria, maka akibatnya bisa menjadi meningitis atau infeksi otak.

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat bakteria listeria adalah demam, nyeri otot, mual, hingga diare. Gejala tersebut akan semakin parah apabila sudah menyerang sistem saraf pusat. Penderita akan merasakan berbagai gejala seperti sakit kepala, kaku pada leher, bingung, dan kehilangan keseimbangan. Tak hanya itu, penderita juga bisa mengalami kejang. Kemunculan gejala tersebut pun tidak serta merta setelah mengonsumsi makanan yang terinfeksi bakteri listeria. Rentang waktu hingga munculnya gejala sejak terinfeksinya bakteri listeria adalah 3-70 hari. Namun, rata-rata gejala muncul 21 hari setelah terinfeksi.

Hingga saat ini, belum ada kasus orang Indonesia yang terserang infeksi bakteri Listeria. Oleh karena itu, Subuh menghimbau masyarakat Indonesia untuk waspada saat mengkonsumsi dan mengolah makanan. Pastikan untuk membilas bahan mentah makanan dengan air mengalir. Kemudian, gosok juga produk hasil pertanian sebelum disimpan. Saat menyajikan makanan pisahkan antara yang mentah dengan yang matang. Penting juga untuk memastikan mencuci peralatan masak yang berupa alat atau alas pemotong sebelum digunakan. Saat mengolah makanan, cuci tangan dengan air yang bersih.

Subuh juga menambahkan, untuk mencegah total maka pastikan semua makanan yang dikonsumsi telah dimasak, dipanaskan, dan disimpan dengan benar yaitu dengan suhu 75 derajat celcius. Pastikan Anda mengikuti saran tersebut. Bila ternyata ada masalah konsultasikan dengan dokter dan beli obatnya di apotik terdekat.


Sumber: Kompas.com