GEJALA STROKE RINGAN YANG HARUS DIWASPADAI DAN CARA MENCEGAHNYA

Menurut data dari WHO, penyakit stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan urutan nomor 1. Hal ini tentu membuat Sobat Sehat harus waspada dengan penyebab dan gejala stroke ringan yang ternyata bisa mengancam nyawa. Jumlah penderita stroke yang tidak sedikit menjadikan Sobat Sehat atau orang tersayangnya perlu berhati-hati karena bisa saja menjadi salah satunya.

Sobat Sehat perlu tahu walaupun hanya merasakan stroke ringan tapi 1 dari 3 orang penderita bisa mengalami serangan stroke di kemudian hari. Kondisi ini sangat mungkin terjadi jika stroke yang ringan tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, mengenal penyakit stroke lebih dekat agaknya menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan di masa depan.

Gejala Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai

Dalam dunia medis, stroke ringan bisa disebut dengan transient ischaemic attack (TIA). Stroke ringan terjadi saat terdapat penyumbatan di dalam pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan lemak. Penumpukan lemak ini nantinya akan menyumbat pasokan oksigen dan nutrisi ke arah otak.

Akibatnya, otak bisa mengalami kelumpuhan secara diam-diam. Oleh karenanya, stroke biasa disebut dengan the silent killer saking berbahayanya. Stroke juga sering dikenal dengan penyakit tua karena kebanyakan penderitanya adalah orang tua.

Namun, kini tidak sedikit orang di usia produktif yang mengalami stroke ringan. Nah, stroke di usia muda ini ternyata dapat membawa kecacatan pada penderitanya. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu mewaspadai gejala stroke ringan menurut para ahli di National Institutes of Health – MedlinePlus:

  • Masalah otot seperti kelemahan otot, kesulitan menelan, atau berjalan.

  • Pusing dan sering kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

  • Tidak bisa mengontrol kandung kemih dan usus.

  • Masalah saraf seperti sering mengalami kesemutan pada satu sisi.

  • Perubahan mental, penderita sering mengalami kebingungan, kesulitan menulis, membaca, dan memahami orang lain.

  • Kelumpuhan ringan pada salah satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, dan kaki.

  • Pandangan mata menjadi lebih kabur, baik pada salah satu mata atau keduanya.

  • Sakit kepala parah yang muncul tanpa sebab dan muncul secara tiba-tiba.

Cara Mencegah Stroke Ringan

Gejala stroke ringan sangat berpotensi berkembang menjadi penyakit stroke yang sebenarnya jika penderita tidak meningkatkan gaya hidup sehatnya. Oleh karena itu, bila Sobat Sehat sudah mengalami gejala-gejala di atas, segera melakukan langkah-langkah pencegahan.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah gejala stroke ringan agar tidak berkembang pada penyakit yang lebih serius:

  • Menurunkan tekanan darah tinggi dengan banyak makan buah dan sayuran serta kurangi konsumsi makanan yang tinggi garam. Sobat Sehat juga perlu menghindari makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak konsumsi asam lemak omega-3.

  • Segera turunkan berat badan jika Sobat Sehat memiliki berat badan yang berlebihan (obesitas).

  • Lakukan olahraga secara rutin agar tekanan darah bisa stabil. Ada beberapa olahraga yang baik untuk kesehatan, contohnya jalan kaki, berenang, bersepeda, atau latihan fisik di gym.

  • Kurangi konsumsi makanan dengan gula tinggi karena bisa menyebabkan diabetes. Sebab, penderita diabetes sangat berisiko mengalami penyumbatan pada pembuluh darah.

  • Berhenti dari kebiasaan merokok karena rokok bisa menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah.

  • Rutin melakukan cek kesehatan, khususnya cek kolesterol dan cek tensi. Pemeriksaan kesehatan ini bisa Sobat Sehat lakukan dengan datang ke Apotek K-24, lho. Selain melayani pelayanan kefarmasian, Apotek K-24 juga siap untuk melakukan beberapa cek kesehatan, seperti cek kolesterol, cek tensi, cek gula darah, dan cek asam urat.

Nah, itu dia beberapa gejala stroke ringan yang perlu diwaspadai karena jika tidak tertangani, penderita bisa mengalami kondisi yang lebih serius. Sobat Sehat perlu ingat bahwa stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, jadi selalu jaga kesehatan setiap hari, ya!