BOLEHKAH IBU MENYUSUI MINUM KOPI? CEK FAKTANYA DI SINI!

Dewasa ini, minuman kopi menjadi kesukaan banyak orang, mulai dari anak muda, orang dewasa, hingga orang tua sekalipun. Bahkan, kini tren minum kopi pun semakin meningkat di Indonesia seiring berkembangnya coffee shop. Namun, minum kopi ini terkadang bisa menjadi pantangan bagi kelompok-kelompok tertentu. Jika demikian, bolehkah ibu menyusui minum kopi? Apakah aman untuk buah hati?

Asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu menyusui sangatlah penting untuk diperhatikan. Sebab, gizi-gizi dari makanan atau minuman ini nantinya akan tersalur ke dalam bayi melalui ASI yang diberikan. Oleh karena itu, meskipun sudah melahirkan, Sobat Sehat tetap harus memperhatikan makanan dan minuman karena bisa memberi pengaruh pada nutrisi ASI.

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

ASI adalah makanan utama untuk bayi berusia 1-6 bulan yang baik dan bergizi tinggi. Bahkan, selama 6 bulan pertama ini, bayi sebaiknya hanya diberikan ASI saja agar tumbuh dan kembangnya bisa sempurna. Di lain pihak, masih banyak perdebatan sebenarnya kopi merupakan minuman sehat atau tidak.

Hal tersebutlah yang membuat masyarakat terkadang masih bingung apakah ibu menyusui boleh mengonsumsi kopi selama menyusui. Ada sebagian yang percaya bahwa kopi boleh dikonsumsi.

Ada juga yang percaya bahwa minuman kopi bisa berbahaya untuk bayi yang disusui karena kopi bisa disekresikan ke dalam ASI. Akibatnya bayi bisa mendapatkan efek dari kafein dalam kopi, seperti insomnia, hiperaktif, rewel, dan gelisah. Lalu bolehkah ibu menyusui minum kopi?

Berdasarkan laman Babycenter, ibu menyusui sebenarnya boleh-boleh saja minum kopi asal tidak berlebihan. Banyak ahli kesehatan menyarankan bahwa minum kopi tidak boleh lebih dari 300 mg tiap hari.

Namun, jumlah kafein dalam satu cangkir bisa berbeda-beda, jadi Sobat Sehat perlu mengecek kembali fakta nutrisi pada setiap kemasan kopi. Sebab, kafein dalam kopi memang bisa masuk ke dalam ASI melalui aliran darah setelah beberapa jam mengonsumsinya.

Konsumsi kopi kurang dari 300 mg tiap hari tidak akan memberikan efek secara signifikan. Kendati demikian, jika Sobat Sehat mengonsumsinya lebih dari takaran tersebut, bayi bisa menunjukkan tanda-tanda gelisah dan lain-lain.

Tips Minum Kopi untuk Ibu Menyusui

Melalui penjelasan di atas, pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum kopi memang sudah terjawab. Sobat Sehat yang sedang menyusui memang boleh minum kopi tapi tidak boleh terlalu banyak. Pasalnya, bayi yang baru lahir akan kesulitan dalam menghilangkan kafein dalam tubuh.

Akibatnya, zat tersebut bisa saja menumpuk dalam sistem pencernaan. Kendati demikian ada beberapa tips minum kopi bagi ibu menyusui untuk meminimalisir efeknya, yaitu:

  • Berikan ASI kepada buah hati atau pompa ASI sebelum Sobat Sehat minum kopi yang mengandung kafein.

  • Setelah minum kopi, setidaknya tunggu 3 jam terlebih dulu sebelum memompa ASI atau menyusui kembali. Tujuannya agar kafein terproses dalam tubuh ibu terlebih dahulu.

  • Batasi minum kopi tidak lebih dari 1 cangkir setiap hari. Menurut studi dari Mayo Clinics Rechester Minnoseta USA, kandungan zat besi dalam ASI orang yang berlebihan minum kopi terbilang lebih rendah daripada orang yang tidak minum kopi.

Melihat penjelasan di atas, sebenarnya akan lebih baik apabila Sobat Sehat menghentikan kebiasaan minum kopi untuk sementara waktu agar bayi tidak terkena efek kafein. Daripada minum kopi, ibu menyusui lebih baik minum susu khusus yang dapat menambah nutrisi dalam tubuh.

Banyak pilihan susu khusus ibu menyususi yang bisa didapat di Apotek K-24. Jadi, bagi Sobat Sehat yang sedang menyusui bisa banget datang ke Apotek K-24 untuk belanja susu ini. Sebab, selain Komplit produknya, susu di Apotek K-24 juga terjamin aman untuk kesehatan.

Demikian ulasan mengenai bolehkah ibu menyusui minum kopi ini, semoga dapat menjawab rasa penasaran Sobat Sehat.