APAKAH KOLESTEROL BISA MENYEBABKAN KEMATIAN?

Kolesterol yang tinggi juga masih menjadi permasalahan kesehatan bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Padahal kolesterol tinggi yang dibiarkan terlalu lama ini bisa membahayakan kesehatan Sobat Sehat, lho. Jika demikian, apakah kolesterol bisa menyebabkan kematian?

Sama dengan tekanan darah tinggi, masih banyak orang yang menyepelekan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Apalagi kalau banyak makanan yang lezat dan menggugah selera, maka sangat sayang kalau tidak dimakan bukan. Apakah Sobat Sehat salah satunya?

Apakah Kolesterol Bisa Menyebabkan kematian?

Kolesterol sering kali dianggap hanya sebagai masalah gaya hidup, padahal sesungguhnya, kolesterol tinggi (dislipidemia) adalah salah satu faktor risiko terpenting yang memicu penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Lalu apakah kolesterol bisa menyebabkan kematian secara langsung?

Ya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan kematian, tetapi bukan secara langsung. Kolesterol tinggi bertindak sebagai pembunuh senyap yang secara bertahap merusak pembuluh darah, yang pada akhirnya memicu komplikasi fatal seperti serangan jantung dan stroke.

Kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) yang berlebihan akan menumpuk di dinding arteri, membentuk plak keras (aterosklerosis). Penumpukan inilah yang menyempitkan pembuluh darah, membatasi aliran oksigen dan nutrisi ke organ vital.

Risiko Fatal dari Kolesterol Tinggi

Jika apakah kolesterol bisa menyebabkan kematian adalah iya tapi tidak secara langsung, lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Kolesterol tinggi yang tidak terkontrol adalah fondasi bagi berbagai penyakit degeneratif yang mengancam jiwa, contohnya:

Serangan jantung, komplikasi paling fatal. Ketika plak kolesterol di arteri koroner pecah, tubuh merespons dengan membentuk gumpalan darah yang bisa menyumbat aliran darah.

  • Stroke, penyempitan dan pengerasan pembuluh darah akibat plak kolesterol tidak hanya terjadi di jantung, tetapi juga di pembuluh darah menuju otak.
  • Penyakit arteri perifer, yang menyebabkan nyeri dan kram saat bergerak, dan pada kasus parah dapat menyebabkan infeksi dan nekrosis (kematian jaringan) yang berujung pada amputasi.
  • Hipertensi, Pembuluh darah yang kaku dan menyempit membuat jantung harus memompa lebih kuat untuk mendistribusikan darah, yang secara otomatis meningkatkan tekanan darah.

Pencegahan Kolesterol untuk Hidup yang Lebih Sehat

Mengelola kolesterol adalah langkah proaktif terpenting untuk hidup lebih lama dan sehat. Pencegahan melibatkan tiga pilar utama:

Perubahan Gaya Hidup

Tingkatkan konsumsi serat larut (dari oat, kacang-kacangan, dan buah-buahan) yang dapat membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh.

Lalu biasakan aktivitas fisik secara konsisten membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (High-Density Lipoprotein/HDL) yang berfungsi membersihkan LDL dari arteri.

Konsumsi Suplemen

Beberapa suplemen seperti minyak ikan (Omega-3) dapat membantu menurunkan trigliserida dan mendukung kesehatan jantung. Sobat Sehat tentu saja bisa mendapatkannya di Apotek K-24 terdekat.

Konsultasikan dengan Apoteker K-24 untuk memilih suplemen yang tepat.

Deteksi Lebih Dini dengan Cek Kesehatan Rutin

Karena kolesterol tinggi sering tanpa gejala, pemantauan berkala adalah kunci untuk pencegahan.

Manfaatkan Cek Kesehatan di Apotek K-24! Apotek K-24 mempermudah Sobat Sehat untuk mendeteksi dini risiko kolesterol. Sobat sehat dapat memanfaatkan layanan Cek Kolesterol yang cepat, mudah, dan akurat.

Bahkan, Apotek K-24 menawarkan Promo CERAH (Cek Sehat Murah) yang mencakup pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat sekaligus dengan harga terjangkau. Sobat Sehat bisa mendapatkan diskon 24% setiap cek kesehatan pada tanggal 24.

Jangan tunggu hingga muncul gejala. Cek kolesterol hari ini! Deteksi dini memungkinkan intervensi gaya hidup atau pengobatan sebelum komplikasi fatal terjadi.