KENAPA MATA TERASA PANAS DAN GATAL? INI PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA!

Sobat Sehat yang setiap hari harus menghadapi layar gadget untuk bekerja pasti pernah mengalami mata gatal, panas, atau kemerahan. Ini sebenarnya jadi hal yang wajar terjadi tapi tidak boleh disepelekan, ya keadaan ini. Lalu kenapa mata terasa panas dan gatal serta bagaimana mengatasinya?

Sensasi mata terasa panas, gatal, kemerahan, atau perih adalah keluhan umum yang sering mengganggu kenyamanan. Meskipun sering dianggap sepele, gejala ini bisa menjadi indikasi dari berbagai masalah kesehatan mata, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi.

Kenapa Mata Terasa Panas dan Gatal?

Mata yang panas dan gatal-gatal tentu saja akan mengganggu kegiatan Sobat Sehat bukan? Nah, untuk mengatasinya Sobat Sehat harus tahu apa penyebab sebenarnya. Nah, berikut beberapa alasan kenapa mata terasa panas dan gatal yang perlu diwaspadai:

  • Alergi, yang bisa terjadi karena ada debu, tungau, serbuk bunga atau pohon, dan bulu hewan yang mengenai mata.
  • Mata kering, terjadi ketika mata tidak memproduksi air mata yang cukup atau kualitas air mata buruk. Kurangnya pelumas ini menyebabkan permukaan mata menjadi kering dan teriritasi.
  • Iritasi lingkungan, adanya paparan iritan dari luar seperti asap rokok, cairan kimia, hingga penggunaan lensa kontak.
  • Infeksi virus atau bakteri. Infeksi bakteri seringkali disertai kotoran mata yang kental dan berwarna kuning kehijauan, sementara infeksi virus biasanya sangat menular dan membuat mata berair.

Obat untuk Mengatasi Mata Terasa Panas dan Gatal

Cara mengatasi kenapa mata terasa panas dan gatal di atas bisa dengan mengompres dingin pada mata, membilas mata, hindari menggosok mata, dan batasi paparan layar. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan obat tetes mata yang ada di Apotek K-24, seperti:

Insto

Insto Regular adalah obat tetes mata yang mengandung tetrahydrozoline, efektif untuk meredakan perih dan kemerahan akibat iritasi ringan dari debu, asap, atau air kolam renang. Tetrahydrozoline bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah mata untuk mengurangi kemerahan.

Rohto Tetes Mata

Rohto Tetes Mata mengandung Tetrahydrozoline HCl yang bermanfaat meredakan mata merah karena iritasi ringan. Iritasi ini dapat dipicu oleh asap, angin, suhu dingin, sinar matahari, lensa kontak, atau kegiatan seperti membaca dan berenang.

Cara kerjanya adalah dengan mengecilkan sementara pembuluh darah di mata, sehingga kemerahan dapat teratasi.

Rohto Cool Tetes Mata

Rohto Cool adalah tetes mata yang berfungsi meredakan mata merah akibat iritasi ringan, baik dari debu, asap, angin, sengatan matahari, air kolam renang, pemakaian lensa kontak, maupun alergen. Obat ini mengandung bahan aktif naphazoline HCl, suatu dekongestan.

Cara kerja naphazoline HCl adalah dengan mengecilkan pembuluh darah di mata untuk sementara waktu, sehingga kemerahan pada mata pun dapat mereda.

Braito 0.5 Dose

Obat untuk kenapa mata terasa panas dan gatal yang selanjutnya ada Braito 0,5 Dose. Braito digunakan untuk meredakan mata merah akibat iritasi ringan, seperti yang disebabkan oleh alergi, lensa kontak, berenang, paparan asap, atau kelelahan mata karena menatap layar dan membaca.

Y-Rins Cuci Mata

Y-Rins Larutan Pembersih Mata berfungsi untuk membantu membersihkan, menyegarkan, dan memberikan efek menyejukkan pada mata yang lelah. Cairan pembersih ini juga efektif dalam meringankan iritasi ringan pada mata akibat paparan debu atau asap.

Kandungan utamanya adalah distilled witch hazel 13%, yang dikenal sebagai agen pembersih ringan yang memberikan efek sejuk (cooling) pada mata.

Semua produk-produk untuk mengatasi kenapa mata terasa panas dan gatal ini selalu tersedia di Apotek K-24 terdekat atau pesan online melalui aplikasi K24Klik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Apoteker Apotek K-24 terdekat untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat.

Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!


Referensi:

American Academy of Opthalmology (2010). The Itchy Eye: Diagnosis, Management of Ocular Pruritis dari https://www.aao.org/eyenet/article/itchy-eye-diagnosis-management-of-ocular-pruritis