6 MAKANAN PENYEBAB ASAM URAT, KURANGI ASUPAN UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT!

Walaupun tidak terlalu banyak, penderita penyakit asam urat di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya. Bahkan, menurut WHO sendiri, penderita asam urat ini mencapai 230 juta di seluruh dunia dan akan terus meningkat, baik di negara maju atau berkembang. Penyakit ini dapat terjadi karena Sobat Sehat terlalu banyak mengonsumsi makanan penyebab asam urat, lho. Wah, apa saja ya?

Menurut Kemenkes RI, asam urat adalah salah satu penyakit radang sendi yang disebabkan karena ada penumpukan kristal asam urat. Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti pembengkakan, rasa nyeri, susah bergerak, dan rasa panas. Asam urat bisa terjadi di mana saja, misalnya saja jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.

Makanan Penyebab Asam Urat

Kadar asam urat dalam darah dapat meningkat secara drastis dan hal ini dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak Sobat Sehat mengonsumsi makanan yang berpurin tinggi, semakin banyak pula kadar asam urat dalam tubuh.

Sebab, tubuh akan menghasilkan asam urat secara alami ketika memecah zat purin dalam makanan. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari dalam jumlah banyak jika ingin menghindari penyakit asam urat:

Daging Merah

Makanan penyebab asam urat yang pertama adalah daging merah, seperti daging sapi, kambing, domba, dan rusa. Meskipun asupan protein dalam daging merah ini sangat tinggi tapi kandungan purinnya pun juga tinggi. Sobat Sehat tidak perlu menghindari daging merah tapi mengurangi jumlah konsumsinya saja jika ingin menurunkan risiko terkena asam urat.

Jeroan

Bahan pangan yang termasuk dalam jeroan seperti hati sapi, otak, usus ayam, dan lain sebagainya juga dapat menyebabkan asam urat. Berbagai macam jeroan perlu dihindari karena mempunyai purin yang sangat tinggi. Penderita asam urat harus berhati-hati jika ingin mengonsumsinya dan perlu membatasinya agar tidak terjadi serangan asam urat secara tiba-tiba.

Makanan Laut

Seafood atau makanan laut juga menjadi salah satu makanan penyebab asam urat, lho. Oleh karena itu, Sobat Sehat perlu membatasi konsumsi kerang, sarden, tiram, tuna, salmon, udang, kepiting, lobster, dan cumi. Kendati demikian, seafood tetap boleh untuk dikonsumsi, ya. Namun, ada beberapa makanan laut yang kaya nutrisi tapi rendah purin, contohnya belut laut dan ikan gindara.

Daging Unggas

Penderita asam urat boleh saja mengonsumsi ayam atau bebek karena aman untuk kadar asam urat dalam tubuh. Namun, sebaiknya hindari daging kalkun dan daging angsa karena kandungan purinnya begitu tinggi.

Minuman Manis dan Beralkohol

Selain tidak baik untuk diabetes, minuman kemasan yang tinggi gula juga termasuk dalam minuman dan makanan penyebab asam urat. Gula yang tinggi dalam minuman kemasan dan minuman beralkohol dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, minuman ini juga akan menghambat pembuangan asam urat sehingga bisa menyebabkan penumpukan.

Susu Tinggi Lemak

Minuman tinggi lemak seperti susu terkadang kurang cocok untuk diminum para penderita asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya pilih susu yang rendah lemak jika ingin minum susu untuk memenuhi asupan protein.

Nah, itu dia beberapa contoh makanan yang sebaiknya Sobat Sehat kurangi konsumsi setiap harinya. Sobat Sehat bukan berarti harus menghindari minuman atau makanan penyebab asam urat di atas tapi lebih kepada mengurangi asupannya agar asam urat tidak menumpuk.

Oh iya, Sobat Sehat juga perlu melakukan cek asam urat secara rutin, lho, agar bisa memonitor kadar asam urat dalam darah. Melalui pemeriksaan ini Sobat Sehat dapat mengambil tindakan jika tiba-tiba memiliki kadar asam urat yang tinggi.

Dalam melakukan pemeriksaan asam urat, Sobat Sehat bisa datang langsung ke Apotek K-24 terdekat. Sebab, Apotek K-24 menyediakan layanan berbagai cek kesehatan, seperti cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol, dan yang pasti cek asam urat. Yuk, jaga kesehatan tubuh bersama Apotek K-24 yang Komplit Obatnya, 24 Jam Bukanya!