KUCING BISA MENULARKAN CACING PITA PADA MANUSIA? SIMAK FAKTANYA!

Siapa yang tidak suka dengan kucing, hewan menggemaskan yang sangat cocok dijadikan peliharaan. Meski begitu, Sobat Sehat harus tetap berhati-hati pada kucing peliharaan. Apalagi jika Anda gemar membelai kucing kesayangan.

Pasalnya, beberapa kucing memiliki larva di tubuhnya. Larva tersebut merupakan cacing dipylidium atau cacing pita pada kucing yang bisa berpindah pada manusia saat Anda mengelus hewan menggemaskan satu ini. Jenis cacing ini rupanya juga bisa menginfeksi hewan peliharaan lainnya misalnya seperti anjing. 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kucing dapat terinfeksi cacing dipylidium saat mereka tidak sengaja menelan kutu atau larva pada tubuhnya. Setelah tertelan, kutu tersebut bisa berkembang menjadi cacing dipylidium yang nantinya akan menginfeksi hewan tersebut. Kucing yang terinfeksi umumnya akan mengalami beberapa gejala misalnya seperti penurunan berat badan, diare, hingga berkurangnya nafsu makan. 

Lalu apa yang harus dilakukan jika cacing pita ini menular pada manusia?

Umumnya, cacing dipylidium yang menginfeksi manusia hanya akan menyebabkan gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Karena pada dasarnya inang dari cacing jenis ini adalah hewan dan bukan manusia. Meskipun pada beberapa orang infeksi cacing ini bisa saja menyebabkan gejala diare.

Cacing pita yang ditularkan pada manusia akibat membelai kucing ini berbeda dengan yang ditularkan saat manusia mengkonsumsi daging kurang matang. Cacing jenis taenia ini bisa menyebabkan gejala nyeri perut, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, hingga sumbatan usus. 

Sebaiknya rawat kucing peliharaan Anda dengan rutin membawanya ke dokter hewan untuk memastikan kesehatan dan kebersihannya. Dengan begitu, Sobat Sehat tidak perlu khawatir dengan risiko infeksi cacing pita pada kucing akibat terlalu sering membelainya. 

Jika kita terinfeksi cacing dipylidium, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan meminum obat cacing. Namun sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk memastikan keadaan agar bisa ditangani dengan tepat. 


Source:

Dikutip dari berbagai sumber