Mengalami luka di pinggir bibir bisa terjadi pada siapa saja, khususnya anak-anak dan lansia. Meski terlihat tidak berbahaya, luka di pojok bibir ini bisa sangat mengganggu. Umumnya, luka ini bisa disebut dengan angular cheilitis atau sariawan pojok bibir. Kira-kira bagaimana mengatasinya?
Masalah kesehatan yang menyerang bibir ini bisa ditandai dengan kulit kering, pecah-pecah, kemerahan, dan bahkan luka yang berdarah di sudut mulut. Rasa perih saat makan, bicara, atau tersenyum bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi tidak nyaman.
Jadi, jangan sepelekan kalau Sobat Sehat tiba-tiba mengalami luka di area bibir, ya.
Luka di pojok bibir tentu tidak datang dengan sendirinya, luka ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur, kekurangan vitamin, atau kelembapan berlebih. Berikut beberapa penyebab yang memicu munculnya luka di bibir:
Area sudut bibir yang lembap akibat air liur menjadi tempat ideal bagi jamur Candida atau bakteri untuk berkembang biak.
Kekurangan vitamin B, terutama riboflavin (B2), zat besi, dan zinc bisa memicu kondisi ini.
Saat bibir terasa kering, kita cenderung menjilatnya. Namun, air liur akan menguap dan justru membuat kulit lebih kering dan pecah-pecah, menciptakan luka.
Cuaca dingin, dehidrasi, atau penggunaan produk bibir yang tidak cocok bisa menyebabkan bibir kering, membuat area sudut bibir rentan luka.
Kabar baiknya, ada beberapa cara efektif untuk mengatasinya. Jika luka sudah terlanjur muncul, lakukan langkah-langkah berikut untuk mempercepat penyembuhan:
Menjaga kebersihan bibir adalah hal yang sangat penting dalam mengatasi luka di bibir. Pastikan area sudut bibir selalu bersih dan kering. Sebisa mungkin, hindari kebiasaan menjilat bibir karena ini bisa membuat bibir lebih kering.
Apabila kebersihan sudah terjaga, jangan lupa Sobat Sehat untuk mengoleskan pelembap secara rutin. Pilih produk yang mengandung bahan seperti petroleum jelly atau beeswax untuk menjaga kelembapan. Pelembap dengan SPF juga sangat disarankan untuk melindungi dari sinar matahari.
Untuk luka yang terinfeksi jamur, salep antijamur yang mengandung zat seperti Ketoconazole atau Clotrimazole bisa menjadi solusi. Jika penyebabnya bakteri, salep antibiotik mungkin diperlukan.
Salep ini bisa Sobat Sehat dapatkan di apotek dan sebaiknya digunakan sesuai anjuran apoteker dan dokter. Produk-produk ini selalu tersedia di Apotek K-24 kapan dan di mana saja.
Jadi, kalau Sobat Sehat tiba-tiba membutuhkan salep untuk bibir, langsung ke Apotek K-24 terdekat atau pesan online melalui aplikasi K24Klik.
Cara mencegah dan mengatasi luka di pinggir bibir yang selanjutnya adalah dengan memenuhi nutrisi harian. Jadi, perbaiki pola makan Sobat Sehat. Konsumsi makanan kaya vitamin B, zat besi, dan zinc seperti daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan telur.
Jika perlu, Sobat Sehat bisa menambahkan suplemen vitamin yang juga selalu tersedia di Apotek K-24. Banyak jenis vitamin yang bisa Sobat Sehat pilih, tergantung kebutuhan. Oleh karena itu, Sobat Sehat bisa berkonsultasi dengan apoteker terlebih dahulu sebelum minum suplemen yang ada.
Jika luka di pinggir bibir tidak membaik setelah lebih dari dua minggu atau terus kambuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Mereka dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan memberikan penanganan yang paling tepat.