Pencegahan demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi langkah yang harus diterapkan setiap waktu. Sebab, DBD adalah penyakit yang masih menjadi ancaman serius, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah memang bisa sembuh dengan perawatan yang tepat. Meski demikian, masih banyak penderita DBD yang berakhir kritis atau bahkan meninggal dunia.
Oleh karena itu, Sobat Sehat tidak bisa menyepelekan penyakit demam berdarah begitu saja walau bisa sembuh.
Mencegah penularan demam berdarah adalah kunci utama untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko fatal. Ini juga bertujuan untuk menekan tingginya angka kasus DBD di Indonesia yang selalu naik setiap tahunnya.
Berikut beberapa langkah yang bisa Sobat Sehat lakukan untuk mencegah penyakit DBD untuk diri sendiri maupun orang sekitar:
Sekarang terdapat opsi pencegahan demam berdarah yang lebih modern dan terbukti efektif, yaitu vaksin DBD. Vaksin DBD seperti jenis Qdenga, dirancang untuk memberikan perlindungan dari keempat serotipe virus Dengue.
Vaksinasi ini sangat dianjurkan bagi Sobat Sehat yang berusia 6 hingga 45 tahun, baik yang pernah maupun belum pernah terinfeksi DBD. Melakukan vaksinasi sesuai jadwal yang dianjurkan dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit DBD berat dan komplikasi yang menyertainya.
Nah, kini vaksin DBD ternyata sudah bisa dilakukan di gerai Apotek K-24 terdekat karena sudah tersedia layanan Vaksin Ekspres. Seperti namanya, Vaksin Ekspres memungkinkan Sobat Sehat untuk mendapatkan vaksin dengan cepat, tanpa antre, tinggal pilih jadwal dan langsung vaksin.
Meski demikian, Vaksin Ekspres tetap dilayani oleh dokter profesional karena Apotek K-24 bekerja sama dengan Medi-Call. Jadi, Sobat Sehat ingin vaksin DBD untuk langkah pencegahan demam berdarah? Unduh K24Klik sekarang juga!
Butuh informasi lebih lanjut? hubungi saja hotline 081210783387.
Cara paling efektif untuk mencegah DBD adalah dengan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan gerakan 3M Plus sebagai panduan utama.
Gerakan 3M Plus adalah strategi komprehensif yang berfokus pada pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan langkah-langkah tambahan lainnya. Berikut gerakan 3M sebagai langkah pencegahan demam berdarah:
Menguras dan membersihkan tempat-tempat penampungan air secara rutin. Wadah seperti bak mandi, drum, dan ember adalah tempat favorit nyamuk bertelur.
Menutup rapat-rapat semua tempat penampungan air. Hal ini mencegah nyamuk betina masuk dan meletakkan telurnya di sana.
Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan, seperti kaleng, botol, atau ban bekas. Jika tidak bisa didaur ulang, buanglah pada tempatnya atau kubur agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Langkah "Plus" ini melengkapi 3M utama untuk memberikan perlindungan lebih dan pencegahan demam berdarah. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Menaburkan larvasida (bubuk abate) pada penampungan air yang sulit dikuras.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau bak air.
Gunakan losion antinyamuk yang aman saat beraktivitas di luar rumah.
Menanam tanaman seperti serai wangi, lavender, atau geranium bisa membantu mengusir nyamuk secara alami.
Pencegahan demam berdarah dengue (DBD) adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan disiplin menerapkan Gerakan 3M Plus dan mempertimbangkan vaksinasi, kita bisa melindungi diri, keluarga, dan komunitas dari ancaman demam berdarah.