“Apakah kopi menyebabkan darah tinggi (hipertensi) sehingga lebih baik menghindari minuman ini?” Pada dasarnya, kopi memang dapat meningkatkan tekanan darah dalam waktu pendek. Namun, jika Sobat Sehat dalam keadaan sehat, kopi tidak menyebabkan hipertensi secara langsung. Kenapa bisa demikian?
Bagi sebagian besar orang, secangkir kopi adalah ritual pagi yang tak terpisahkan atau teman setia di kala penat.
Namun, di tengah kenikmatannya, ternyata banyak juga orang yang merasa khawatir darah tinggi jika terlalu sering minum kopi. Tak heran, banyak yang justru menyalahkan kopi ketika tekanan darahnya tinggi.
Kekhawatiran ini cukup beralasan, ya, mengingat kopi mengandung kafein, stimulan yang dikenal dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Sudah banyak studi ilmiah yang menghubungkan kopi dengan tekanan darah:
Kafein dalam kopi memang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang bersifat sementara.
Jika rutin minum kopi, maka tubuh bisa mengembangkan toleransi terhadap kafein.
Sebagian besar penelitian jangka panjang tidak menemukan bukti kuat konsumsi kopi secara rutin secara langsung menyebabkan hipertensi kronis.
Respons tubuh terhadap kafein sangat bervariasi antar individu.
Kopi juga mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif lain yang justru bermanfaat bagi kesehatan, termasuk potensi untuk melindungi jantung.
Lalu apakah kopi menyebabkan darah tinggi (hipertensi)?
Untuk kebanyakan orang sehat yang mengonsumsi kopi dalam jumlah moderat, kopi tidak secara langsung menjadi penyebab utama hipertensi kronis.
Namun, bagi individu yang sudah memiliki riwayat hipertensi atau sangat sensitif terhadap kafein, konsumsi kopi mungkin perlu dibatasi atau dikonsultasikan dengan dokter.
Terlepas dari apakah Anda seorang penikmat kopi atau apakah kopi menyebabkan darah tinggi, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pentingnya melakukan cek kesehatan rutin untuk memonitor kondisi tubuh.
Hipertensi seringkali disebut "pembunuh senyap" karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas di tahap awal, namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah mata.
Dalam cek tensi darah secara rutin ini, Sobat Sehat bisa melakukan sendiri asalkan memiliki alat tensimeter di rumah. Tentu saja tensimeter ini bisa didapatkan melalui Apotek K-24 terdekat atau pesan online lewat aplikasi K24Klik.
Ada satu tensimeter yang rekomendasi di Apotek K-24 nih, yaitu OMO Precisio. Terdapat fitur unggulan dalam tensimeter ini, misalnya koneksi ke smartphone, ukuran manset besar, dan bisa membaca juga menyimpulkan hasil tekanan darah.
Selain cek mandiri, Sobat Sehat bisa melakukan cek kesehatan rutin di berbagai fasilitas kesehatan. Banyak apotek modern, seperti Apotek K-24, kini menyediakan layanan cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol, dan cek asam urat.
Oh iya, cek tensi di Apotek K-24 ini ternyata gratis, lho. Jadi, kalau butuh cek tensi atau cek kesehatan lainnya, Sobat Sehat bisa langsung mendatangi gerai Apotek K-24 terdekat.
Itulah penjelasan singkat tentang apakah kopi menyebabkan darah tinggi (hipertensi). Kopi dalam jumlah moderat kemungkinan besar tidak akan menyebabkan darah tinggi pada sebagian besar orang.
Namun, kunci utama untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kronis seperti hipertensi adalah dengan memahami tubuh Sobat Sehat dan melakukan cek kesehatan rutin. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!
Referensi:
RS Marzoeki Mahdi. Tekanan Darah Tinggi, Gara-Gara Kopi? dari https://rsmmbogor.com/tekanan-darah-tinggi-gara-gara-kopi