APAKAH DAGING SAPI BIKIN GEMUK? PAHAMI FAKTA SEBENARNYA!

“Apakah daging sapi bikin gemuk alias berat badan meningkat?” Kekhawatiran ini tentu saja sering dialami oleh banyak orang, apalagi setelah momen Iduladha. Daging sapi seringkali menjadi kambing hitam dalam urusan kenaikan berat badan. Banyak yang secara otomatis mengaitkan konsumsi daging sapi dengan kegemukan atau sulit menurunkan berat badan. Namun, benarkah demikian?

Hari Raya Iduladha memang waktunya untuk masyarakat Indonesia berpesta daging, khususnya daging sapi dan kambing. Sayangnya, tidak semua orang menikmati momen ini karena merasa takut gemuk jika terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Padahal, konsumsi daging merah ini cukup penting lho bagi kesehatan Sobat Sehat.

Apakah Daging Sapi Bikin Gemuk?

Seperti halnya makanan lain, jawaban atas pertanyaan ini tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Kenaikan berat badan atau kegemukan adalah hasil dari berbagai faktor kompleks, dan peran daging sapi di dalamnya perlu dipahami secara lebih nuansa.

Pada dasarnya, daging sapi adalah sumber nutrisi yang sangat baik dan penting bagi tubuh, seperti:

  • Tinggi protein, yang penting untuk pembentukan dan perbaikan otot, enzim, hormon, serta jaringan tubuh lainnya.

  • Zat besi heme, untuk mencegah anemia defisiensi besi.

  • Vitamin B kompleks, yang berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah merah.

  • Mineral esensial, mengandung zinc, selenium, fosfor, yang vital untuk imunitas, fungsi tiroid, kesehatan tulang, dan lainnya.

Jika demikian, apakah daging sapi bikin gemuk? Daging sapi yang diolah secara baik dan sehat ternyata tidak menyebabkan kegemukan. Namun, jika Sobat Sehat makan daging sapi melebihi kebutuhan kalori harian, tentu saja berat badan bisa naik.

Sebab, kenaikan berat badan terjadi ketika asupan kalori (energi yang masuk) lebih besar daripada kalori yang dikeluarkan (energi yang dibakar tubuh). Jadi, kegemukan yang dialami Sobat Sehat lebih disebabkan karena konsumsi kalori berlebih dari sumber makanan apa pun.

Tips Makan Daging Sapi tanpa Khawatir Gemuk

Jadi, jika jawaban dari apakah daging sapi bikin gemuk adalah tidak selalu, lalu mengapa daging sapi sering dikaitkan oleh peningkatan berat badan? Ini karena cara konsumsinya yang salah, seperti porsi berlebihan, tidak diimbangi dengan sayuran dan buah, terlalu banyak garam, mengelolanya dengan santan, serta konsumsinya bersamaan dengan makanan tinggi kalori lainnya.

Namun, jangan khawatir dulu karena Sobat Sehat bisa menikmati daging sapi tanpa takut berat badan naik, caranya adalah sebagai berikut:

  • Pilih potongan daging tanpa lemak.

  • Buang lemak yang terlihat.

  • Pilih metode masak sehat, seperti panggang, bakar (tanpa arang gosong berlebih), rebus, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak.

  • Konsumsi dalam porsi wajar, sekitar 85 sampai 100 gram daging matang per porsi.

  • Selalu sajikan daging sapi dengan porsi besar sayuran hijau, salad, atau buah-buahan untuk asupan serat yang cukup.

  • Batasi penggunaan garam, gula, dan saus tinggi kalori.

Tips Menurunkan Berat Badan

Apabila berat badan Sobat Sehat sudah terlanjur naik, maka jangan bersedih atau panik, ya. Ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan yang ampuh untuk dilakukan, yaitu:

  • Batasi porsi makan, jika bisa gunakan piring kecil agar porsi makan terlihat lebih banyak.

  • Pilih potongan daging yang rendah lemak dan buang gajih yang ada.

  • Jangan lupa minum air putih supaya bisa mengurangi porsi makan Sobat Sehat.

  • Tetap aktif bergerak dengan melakukan olahraga, seperti jogging, bersepeda, dan lain-lain.

  • Tidur dengan cukup, jangan mudah stres.

Minum vitamin atau suplemen penurun berat badan yang ada di Apotek K-24, seperti Flimty Blackcurrant, Body Slim Kapsul, Merit Plus, Merit Pelangsing Tubuh, dan Natur Slim.

Itu dia penjelasan singkat mengenai apakah daging sapi bikin gemuk dan cara menurunkan berat badan saat Iduladha. Menurunkan berat badan selama Iduladha bukan berarti Anda harus menjauhi semua hidangan lezat. Kuncinya adalah strategi cerdas dalam memilih, mengolah, dan mengonsumsi makanan, serta menjaga gaya hidup aktif.

Apabila membutuhkan suplemen untuk menurunkan berat badan, di Apotek K-24 selalu tersedia, ya. Sobat Sehat juga bisa memesannya secara online melalui aplikasi K24klik. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!

Referensi:

Ahli Gizi (2021). Mitos Terkait Daging Sapi dari https://ahligizi.id/blog/2021/11/22/mitos-terkait-daging-sapi/

 Carni Sostenibili (2023). Meat doesn’t make you fat dari https://www.carnisostenibili.it/en/meat-doesnt-make-you-fat/