KEAJAIBAN SEHAT DARI TERTAWA

Penat dengan pekerjaan yang menumpuk ? Mengasah kemampuan pikiran memang penting, karena otak yang tidak pernah diasah lama-lama akan menjadi tumpul (bebal). Namun, mengajak otak untuk relaks juga sama pentingnya, yaitu untuk menjaga kesehatan otak. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk relaksasi, misalnya dengan liburan. Namun, cara yang paling praktis dan sederhana adalah dengan TERTAWA.

Kapan terakhir kali Anda tertawa? Semenit yang lalu? Satu jam yang lalu? Kemarin ? Atau Anda justru lupa kapan terakhir kali Anda bisa tertawa lepas ?

Beberapa fakta singkat tentang tertawa berikut ini mungkin bisa menginspirasi Anda untuk lebih banyak menghiasi hidup Anda dengan tawa :


• Klub tertawa internasional didirikan oleh seorang dokter

Klub Tertawa Internasional (LCI) yang berdiri di Mumbay, India tahun 1995 didirikan oleh dr. Madan Kataria, seorang dokter yang berasal dari Bombay. Saat ini klub tersebut sudah tersebar luas hingga 6.000 klub di 60 negara. Klub tersebut didirikan karena dr. Madan Kataria menyadari bahwa intensitas tertawa dalam hidup banyak orang telah mengalami penurunan. Jika dahulu orang dewasa bisa tertawa sekitar 20 menit per hari, kini menurun hanya 5 menit perhari. Padahal tertawa sangat penting untuk kesehatan.


• Tertawa merupakan suatu bentuk olahraga bagi tubuh dan jiwa sekaligus.

Indonesia juga punya klub tertawa. Tertawa sudah menjadi agenda olahraga rutin setiap pagi bagi sebagian warga masyarakat Jakarta. Kegiatan ini digagas oleh National Integration Movement atau Gerakan Integrasi Nasional untuk mengajak masyarakat agar hidup lebih sehat, lebih segar, dan lebih optimis. National Integration Movement adalah sayap dari Yayasan Ananda Ashram, yang merupakan pusat kebugaran dan olah spiritual yang bertahun-tahun menjadi tempat masyarakat urban untuk olah jiwa.


• Tawa / senyum orang lain dapat mempengaruhi orang di sekitarnya

Tertawa atau tersenyum merupakan suatu bentuk ekspresi bahagia. Senyuman bahagia, selain baik bagi kesehatan psikis seseorang, juga mampu membuat orang lain di sekitarnya merasa lebih santai.


• Tertawa dapat meredakan stress

Ketika seseorang tertawa, tubuh akan melepaskan neurotransmitter dan hormon yang dapat mengurangi hormon penyebab stress yakni kortisol dan adrenalin. Pelepasan hormon ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meredakan stress.


• Tertawa selain baik untuk kesehatan juga baik untuk penampilan

Wajah tampan dan cantik tapi jarang dihiasi dengan senyum atau tawa akan kalah dengan wajah biasa-biasa saja tapi lebih sering tersenyum / tertawa. Bukan apa-apa, secara tidak langsung wajah yang dihiasi tawa akan lebih menyenangkan untuk dilihat dan diajak berinteraksi. 

Selain itu, tertawa juga membuat mata seseorang terlihat bersinar, yang secara tidak langsung menjadikan penampilan semakin menarik. Secara medis, tertawa dapat melancarkan peredaran darah dan merelaksasi otot. Saat tertawa, otot-otot seperti otot perut, wajah, kaki, dan punggung ikut bergerak. Peredaran darah yang lancar dan otot yang rileks akan membuat kulit lebih awet muda. 


• Tertawa meningkatkan kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit

Di antaranya adalah :

- Tertawa membuat paru-paru lebih berkembang, oksigen lebih banyak masuk, sehingga lebih mudah bernapas

- Tertawa dapat memperlancar peredaran darah sehingga mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke

- Tertawa sekitar 40 menit setelah makan dapat membatasi kenaikan kadar glukosa darah (mencegah diabetes)

- Tertawa menyeimbangkan otak kanan dan kiri saat menanggapi sebuah lelucon (meningkatkan kecerdasan mental dan emosional).


• Tertawa juga membuat usia lebih lama. 

Sebuah studi terhadap 500 orang lebih yang berusia 95 tahun keatas menemukan, kepribadian yang santai, optimis, dan menikmati saat tertawa akan berumur lebih panjang. 

Tertawa itu menyehatkan. Mulailah untuk lebih sering tertawa demi kesehatan Anda dengan banyak membaca cerita lucu, menonton film komedi, berbagi kebahagiaan dengan teman, atau mendengarkan humor. Namun, yang harus Anda ingat adalah : “tertawa sangat terkait dengan hidup sehat, tetapi tidak semua orang yang “suka tertawa” jiwanya sehat.”

Sumber : health.kompas.com