RADANG KEPALA PENIS: PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENGOBATINYA

Radang kepala penis menjadi salah satu gangguan pada organ reproduksi yang perlu diwaspadai karena kalau tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kanker penis. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa penyakit ini bisa mempengaruhi tingkat kesuburan laki-laki. Kalau begitu, sebenarnya apa sih penyakit peradangan pada penis ini?

Walaupun beberapa tandanya memiliki kemiripan tapi peradangan pada penis atau sering disebut balanitis ini bukanlah penyakit infeksi menular seksual. Balanitis sendiri bisa terjadi pada siapapun, baik orang dewasa maupun anak-anak sekalipun. Jadi, Sobat Sehat perlu waspada jika Sobat Sehat tiba-tiba mengalami rasa sakit di sekitar organ penis.

Penyebab Radang Kepala Penis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, balanitis bukanlah penyakit infeksi menular seksual. Oleh karena itu, penyebabnya bukan dari aktivitas intim bersama pasangan. Peradangan pada penis ini lebih disebabkan karena penderita kurang menjaga kebersihan pada organ intim.

Akibatnya, jamur dan bakteri akan lebih mudah dalam berkembang biak. Tidak hanya itu saja, penggunaan sabun pembersih yang mengandung pewangi atau pewarna juga bisa menyebabkan balanitis.

Oh iya, Sobat Sehat perlu tahu kalau balanitis sendiri juga sangat berisiko pada laki-laki yang belum atau tidak pernah melakukan sunat. Selain karena perkembangan bakteri dan jamur, radang kepala penis juga bisa terjadi karena beberapa keadaan, di antaranya:

  • Reaksi alergi dari pemakaian sabun, kondom, dan lain-lain.

  • Iritasi karena menggosok penis secara berlebihan.

  • Penyakit pada kulit penis.

  • Cedera penis.

  • Sindrom Reiter.

  • Reaksi alergi terhadap jenis obat-obatan tertentu.

Ada beberapa kelompok yang sangat berisiko mengalami balanitis, seperti orang berusia lebih dari 40 tahun belum disunat, anak-anak berusia di bawah 4 tahun, orang obesitas, penderita diabetes, penderita infeksi menular seksual, dan penderita fimosis.

Gejala Balanitis

Mengenal penyebab penyakit dari balanitis agaknya tidaklah cukup karena Sobat Sehat juga perlu mengetahui gejalanya agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat. Gejala dari balanitis sendiri sebenarnya terjadi secara bertahap. Nah, berikut adalah beberapa gejala radang kepala penis yang perlu diwaspadai:

  • Pembengkakan dan kemerahan pada bagian kepala penis.

  • Kulit kepala penis yang terasa kencang.

  • Muncul rasa nyeri dan gatal di kepala penis.

  • Keluar cairan tidak sedap dari penis.

  • Ada bercak-bercak merah, putih, dan abu-abu di kepala penis.

  • Sakit ketika saat buang air kecil

  • Pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di selangkangan.

  • Muncul luka-luka pada kepala penis.

  • Demam, penis yang terasa panas, dan keluar nanah dari penis.

Gejala-gejala di atas tentu membuat Sobat Sehat merasa tidak nyaman karena penis sangat berperan penting untuk kegiatan sehari-hari. Jadi, jika sudah merasakan gejala di atas, sebaiknya Sobat Sehat segera memeriksakan diri ke dokter.

Cara Mengatasi Radang Kepala Penis

Dalam mengatasi peradangan penis ini sebenarnya tergantung pada penyebab utamanya. Nah, metode yang umum dilakukan untuk mengatasi balanitis adalah melakukan sunat dengan dokter yang mencoba membuat kulit yang menutupi kepala penis.

Selain melakukan sunat, dokter juga biasanya akan menyarankan untuk memberikan beberapa jenis obat, seperti:

  • Antijamur

  • Antibiotik

  • Antihistamin

  • Kortikosteroid

  • Obat diabetes bagi penderita yang memiliki penyakit diabetes melitus agar penyembuhannya lebih optimal.

Beberapa obat di atas bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi Apotek K-24 terdekat, lho. Setelah mendatangi dokter dan mendapatkan resep dokter, mungkin Sobat Sehat bisa mampir ke Apotek K-24 untuk membeli obat.

Pengobatan untuk radang kepala penis ini harus segera dilakukan. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama, penderita bisa mengalami komplikasi, seperti kanker penis. Melihat penjelasan di atas, penyakit balanitis ini terbilang cukup berbahaya, jadi Sobat Sehat jangan menyepelekannya, ya!