Osteoporosis adalah salah satu jenis penyakit tulang yang sering terjadi pada orang lanjut usia, biasanya di antara usia 50 sampai 80 tahun. Pada umumnya, osteoporosis menjadi penyakit yang banyak menyerang perempuan. Lalu apa itu osteoporosis yang sebenarnya? Di Hari Osteoporosis Sedunia ini kita akan membahas penyakit tulang yang sering menyerang lansia.
Orang yang menderita osteoporosis biasanya akan mengalami nyeri-nyeri di sekitar, tangan dan lain-lain. Bahkan, pada keadaan yang parah, osteoporosis bisa membuat penderitanya susah bergerak dan mengalami patah tulang. Wah, lumayan berbahaya juga, ya, penyakit yang satu ini. Jika demikian, apa osteoporosis bisa dicegah? Untuk jawabannya simak penjelasan berikut ini.
Osteoporosis adalah suatu keadaan di mana kepadatan tulang mulai berkurang yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Kepadatan tulang bisa berkurang karena tulang mengalami penurunan jumlah massa dan juga penipisan.
Ada beberapa lokasi tulang yang mudah terkena osteoporosis, seperti tulang belakang bagian bawah, pergelangan tangan, dan juga tulang pinggul. Gangguan tulang ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.
Selain itu, terdapat dua macam osteoporosis. Pertama, osteoporosis tipe 1, yang sering terjadi pada wanita lanjut usia karena memasuki fase menopause di mana hormon estrogen mulai menurun. Kedua, osteoporosis tipe 2 yang disebabkan karena penyakit tertentu atau konsumsi obat-obatan.
Setelah mengenal apa itu osteoporosis, tentu tidak lengkap jika belum mengetahui penyebab dan gejalanya. Osteoporosis umumnya didorong oleh faktor usia, di mana kemampuan regenerasi tulang mulai berkurang di usia 35 tahun ke atas.
Selain itu, ada faktor lainnya yang bisa menyebabkan osteoporosis, seperti:
Gangguan hormon dalam tubuh.
Kekurangan asupan kalsium dalam kehidupan sehari-hari.
Jarang berolahraga.
Kebiasaan merokok.
Osteoporosis pada tahap awal tidak akan menimbulkan gejala. Namun, seiring berjalannya waktu, osteoporosis sedikit demi sedikit akan mulai menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri leher, nyeri tulang punggung bawah, postur tubuh membungkuk, penurunan tinggi badan secara bertahap, dan mudah mengalami patah tulang.
Ada mitos yang beredar di sekitar masyarakat bahwa osteoporosis tidak bisa dicegah karena terjadi secara alami dan akibat dari penuaan. Namun, fakta medis mengatakan bahwa penyakit apa itu osteoporosis sebenarnya bisa dicegah dengan hidup sehat sejak dini.
Oleh karena itu, berikut beberapa langkah kecil yang bisa Sobat Sehat lakukan untuk mencegah penyakit osteoporosis:
Rutin berolahraga, minimal selama 150 menit dalam sepekan untuk orang dewasa. Beberapa olahraga yang bisa menjadi pilihan adalah berjalan, jogging, angkat beban, dan berenang.
Hindari atau berhenti dari kebiasaan merokok.
Batasi atau tidak minum minuman yang mengandung beralkohol.
Bagi perempuan bisa menimbang untuk melakukan terapi hormon.
Banyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D. Jika bisa penuhi kebutuhan kalsium 1000 mg dan vitamin D 400-800 IU setiap hari. Asupan vitamin D dan kalsium ini bisa berasal dari susu, sereal, dan yogurt.
Oh iya, dalam memenuhi asupan di atas, Sobat Sehat juga bisa memanfaatkan vitamin atau suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium, lho. Sebab, tidak semua orang bisa minum susu dengan baik. Untuk pemakaian vitamin D dan suplemen kalsium yang aman ini sebaiknya Sobat Sehat membelinya dari tempat resmi seperti Apotek K-24.
Demikian ulasan tentang apa itu osteoporosis, penyebab, gejala, dan cara mencegahnya. Di Hari Osteoporosis Sedunia ini, Sobat Sehat coba untuk lebih perhatian dengan orang sekitar, ya. Siapa tahu ada orang sekitar yang belum waspada dengan gangguan tulang yang satu ini.