OBAT ANTI MABUK PERJALANAN UNTUK BAYI, APAKAH AMAN DIBERIKAN?

Menonton di bioskop menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan dan bisa mengurangi rasa stres. Namun, kegiatan ini agaknya jadi kurang baik jika Sobat Sehat harus mengajak bayinya untuk menikmati film di bioskop. Apalagi jika harus memberikan obat anti mabuk perjalanan untuk bayi agar bisa tidur dengan nyenyak sehingga tidak mengganggu penonton lainnya jika menangis.

Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial, ada bayi usia dua bulan yang diajak ke bioskop bisa sangat tenang dan tidak menangis sama sekali. Setelah ditelusuri, ternyata bayi 2 bulan tersebut diberikan obat anti mabuk yang membuatnya bisa tertidur dengan pulas sepanjang film berjalan. Jika demikian, apakah tindakan tersebut baik untuk kesehatan?

Obat Anti Mabuk Perjalanan untuk Bayi, Apa Boleh?

Banyak orang tua memilih mengajak anaknya ke bioskop dengan alasan tidak ada yang mengurus atau ingin mengajaknya bersenang-senang. Membawa anak atau bayi ke dalam bioskop terkadang bisa menjadi pilihan sulit bagi orang tua yang ingin menikmati film tapi masih memiliki tanggungan anak.

Membawa anak ke dalam bioskop memang masih menjadi perdebatan. Selain sound yang keras dan bisa mempengaruhi pendengaran, anak atau bayi juga bisa rewel di tengah film sehingga mengganggu penonton lainnya.

Namun, di tengah-tengah problematika tersebut, ada pengakuan yang menggemparkan media sosial, yaitu memberikan obat anti mabuk perjalanan kepada bayi agar tidur pulas dan tidak rewel.

a. Apa itu Obat Anti Mabuk?

Pada umumnya, obat anti mabuk digunakan bagi orang-orang yang sering mengalami mual, muntah, dan pusing ketika perjalanan jauh (mabuk perjalanan). Aktivitas traveling dengan jarak jauh biasanya membutuhkan transportasi mobil, kereta, kapal, atau pesawat.

Mabuk perjalanan sangat umum terjadi, baik untuk anak-anak atau orang dewasa sekalipun. Saat perjalanan, apa yang Sobat Sehat lihat terkadang tidak sama dengan apa yang sedang dirasakan. Pertentangan indera ini akan menyebabkan otak kebingungan hingga menimbulkan beberapa gejala mabuk perjalanan.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan. Jenis obat ini masuk dalam golongan antihistamin dan biasanya mengandung dimenhydrinate yang berguna untuk mengatasi mual, muntah, dan rasa pusing.

Obat anti mabuk memiliki indikasi mengantuk, tapi dokter menyarankan untuk tidak memberikan obat hanya untuk mengambil efek kantuknya saja.

b. Bahaya Obat Anti Mabuk untuk Bayi

Salah seorang dokter bernama dr. Molly mengatakan bahwa obat anti mabuk sebenarnya belum bisa diberikan pada bayi di bawah 1 tahun. Selain itu, bayi yang berusia beberapa bulan masih membutuhkan kualitas tidur yang baik tanpa harus diberikan obat-obatan tertentu.

Sebab, pemberian obat-obatan ini bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang bayi, apalagi dalam bidang kesehatan. berikut beberapa efek obat anti mabuk perjalanan untuk bayi yang harus Sobat Sehat waspadai:

  • Mengganggu pertumbuhan otak bayi di mana bayi disarankan untuk tidak terpapar zat-zat tertentu. Nantinya bayi bisa mengalami gangguan fungsi dan kemampuan dalam berbicara, melihat, dan lain sebagainya.

  • Membuat mulut kering yang bisa meningkatkan risiko infeksi mulut. Padahal air liur sangat berguna untuk membunuh bakteri dan jamur yang bisa berkembang di rongga mulut.

Nah, itu dia beberapa bahaya memberikan obat anti mabuk perjalanan untuk bayi yang tidak disarankan. Membuat bayi tertidur terkadang hanya membutuhkan aktivitas ringan, seperti memberikan ASI agar kenyang atau merangsang gerakan kecil supaya lelah.

Namun, apabila bayi memang suka rewel sebaiknya urungkan keinginan untuk ke bioskop dan tunggu sampai anak bisa ditinggal. Walaupun obat anti mabuk mudah untuk Sobat Sehat beli, Apotek K-24 menyarankan untuk bijak dalam menggunakannya dan pakai sesuai dengan aturan yang ada.