ORANG GEMUK RENTAN TERKENA OBESITAS? INI ALASANNYA!

Berat badan yang berlebih kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit. Selain penyakit jantung, kebanyakan orang berpikir jika kegemukan juga bisa menyebabkan seseorang rentan terkena diabetes. Apakah berat badan berlebih dan diabetes memiliki kaitan yang erat?

ORang bertubuh gemuk atau kelebihan berat badan berisiko terkena diabetes, khususnya diabetes melitus tipe 2. Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam tubuh.

Ahli kesehatan mengatakan jika diabetes dan kegemukan sama-sama terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat. Meski begitu, bukan berarti semua orang gemuk pasti akan terkena diabetes. Tentunya jika mereka mampu menerapkan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat.

Namun obesitas sendiri memang diketahui dapat memicu beberapa penyakit kronis. Salah satunya adalah diabetes. Hal ini disebabkan karena pankreas yang bekerja dengan lebih keras demi memetabolisme gula darah yang biasanya cukup tinggi. Sensitivitas insulin pada orang gemuk pun cenderung tak sebaik orang dengan berat badan ideal. Jika pankreas mengalami kerusakan akibat terlalu keras bekerja, maka risiko diabetes pun akan meningkat.

Dilansir dari CNN Indonesia, pada awal abad ini, sebanyak 171 orang di dunia diperkirakan mengidap diabetes tipe 2. Angka ini pun diprediksi akan meningkat menjadi 360 juta pada tahun 2030 mendatang, seiring dengan meningkatnya prevalensi obesitas di seluruh dunia.

Cara Mengukur Obesitas

Obesitas merupakan kondisi yang disebabkan akibat penumpukan lemak berlebih. Untuk mengukur kadar lemak yang berlebih akan lebih akurat jika menggunakan CT-scan atau MRI. Namun tidak semua orang bisa menjangkau pemeriksaan menggunakan alat ini karena harganya yang kurang terjangkau dan hanya tersedia di tempat tertentu seperti rumah sakit.

Meski begitu, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui kadar lemak tubuh dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Caranya adalah berat badan (dalam kilogram) dibagi kuadrat tinggi badan (dalam meter).

Sesuai dengan Permenkes RI No. 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, IMT disebut normal jika hasilnya ada di rentang 18,5 - 25. Jika berada di atas 25-27 maka dianggap gemuk atau overweight, jika berada di atas 27 maka seseorang akan dianggap obesitas.

 

Source:

Dilansir dari berbagai sumber