BIKIN BINGUNG! JADI, APAKAH OLAHRAGA PAKAI MASKER ITU BAHAYA?

Beberapa waktu lalu media sosial sempat heboh karena adanya seseorang yang kolaps akibat berolahraga menggunakan masker, hingga akhirnya keluar pendapat yang tidak menganjurkan penggunaan masker saat berolahraga.

Namun pendapat ini disanggah oleh sebagian masyarakat sehingga menimbulkan perdebatan. Bahkan di kalangan dokter pun pendapat mengenai olahraga dengan menggunakan masker seolah terbelah. Hal ini tentunya membuat publik semakin bingung.

Jadi sebenarnya olahraga pakai masker tuh boleh nggak sih?

Dilansir dari detik.com, berikut ini merupakan beberapa faktor yang bisa menentukan aman tidaknya memakai masker saat berolahraga. Yuk jangan lupa disimak ya Sobat Sehat!

Tujuan Olahraga

Umumnya tujuan seseorang berolahraga adalah untuk menunjang performance dan menjaga kebugaran. Olahraga untuk performance biasa dilakukan oleh atlet untuk meningkatkan performa fisiknya dan biasanya olahraga ini memiliki intensitas yang tinggi. Ini bisa ditandai dengan denyut nadi yang tinggi, pernapasan yang cepat, dan susah berbicara.

Karenanya, penggunaan masker untuk jenis olahraga ini sebaiknya dihindari. Olahraga dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan kebutuhan oksigen menjadi tinggi sehingga penggunaan masker bisa menghambat sirkulasi udara. Olahraga dengan intensitas tinggi ini biasanya dilakukan di tempat khusus dengan lingkungan yang lebih terkontrol. Meski begitu, olahraga dengan intensitas tinggi dan terkait dengan pencegahan penularan Covid-19, tidak dianjurkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) karena justru bisa menurunkan imunitas.

Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga dengan tujuan untuk menjaga kebugaran, yakni dengan intensitas ringan hingga sedang. Biasanya olahraga ini ditandai dengan peningkatan denyut nadi yang tidak terlalu tinggi dan masih bisa berbicara saat melakukannya.

Olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang masih relatif aman menggunakan masker asalkan tidak memiliki riwayat masalah jantung dan pernafasan. Bahkan jauh sebelum adanya pandemi Covid-19, para pesepeda di kota-kota besar sudah biasa menggunakan masker untuk menangkal polusi sambil menggowes sepedanya.

Perhatikan Jenis Masker

Secara umum, terdapat beberapa jenis masker dengan kemampuan filtrasi yang berbeda-beda. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan penggunaan masker medis yaitu masker bedah ataupun jenis N95 untuk penggunaan sehari-hari. Jenis masker tersebut lebih ditujukan para petugas medis di rumah sakit.

Untuk orang sehat dan untuk pemakaian sehari-hari, penggunaan masker kain lebih dianjurkan, termasuk untuk Anda yang ingin berolahraga. Masker kain lebih aman dipakai untuk berolahraga karena memiliki pori-pori yang lebih memungkinkan terjadinya pertukaran udara. Namun Anda juga perlu memperhatikan jika semakin besar pori-pori masker, tentunya kemampuan filtrasi menjadi semakin rendah. Sehingga perlu dibarengi dengan disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk menghindari risiko penularan Covid-19.

Saat berolahraga, Anda juga harus memperhitungkan jika penggunaan masker yang basah akibat keringat bisa menyebabkan sulit bernafas. Karenanya, jangan lupa untuk membawa masker cadangan. Masker kain pun sebaiknya diganti setelah pemakaian selama 4 jam, baik karena berkeringat ataupun tidak.

Lokasi Berolahraga

Sebenarnya Anda tidak perlu terlalu risau memikirkan penggunaan masker saat berolahraga di luar ruangan, tentunya dengan memperhatikan lokasinya ya Sobat Sehat. Jika memang lokasi dan situasi sangat sepi dan sangat jauh dari kerumunan orang, sesekali Anda boleh melepaskan masker. Namun jangan lupa dipakai lagi saat berpapasan dengan orang lain atau mendekati kerumuman yang membuat Anda tidak memungkinkan untuk menjaga jarak aman.

Saat berpapasan dengan orang lain sebaiknya Anda menggunakan masker agar tetap aman,  karena kita tidak pernah tahu siapa yang membawa virus corona. Dalam beberapa kasus, ada juga orang yang positif Covid-19 namun tidak bergejala dan bisa menularkan.

Mungkin memang repot ya jika harus lepas-pasang masker. Pilihan lain yang paling aman adalah olahraga di rumah atau sekitar rumah saja dan hindari tempat umum.


Suka atau tidak, menggunakan masker saat adanya pandemi merupakan peraturan yang harus ditaati untuk mencegah penularan Covid-19. Sebaiknya pakai masker saat Anda harus mengunjungi tempat umum dengan banyak orang. Jika memang merasa tidak nyaman berolahraga dengan menggunakan masker, Anda bisa berolahraga di rumah dan menghindari tempat olahraga umum seperti stadion dan lain sebagainya.


Source:

health.detik.com