MADU ASLI VS MADU PALSU, BEGINI CARA MEMBEDAKANNYA!

Madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah untuk menjaga daya tahan tubuh. Sayangnya, madu yang saat ini beredar di pasaran tidak selalu asli. 

Madu asli tentunya memiliki banyak khasiat bagi tubuh, sebaliknya, madu palsu memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga bisa membahayakan kesehatan. Karenanya, membedakan madu asli dan palsu sangat penting agar Anda bisa mendapatkan manfaat dari madu yang dikonsumsi.

Madu yang beredar di Indonesia biasanya dihasilkan oleh lebah hutan, lebah unggul, atau lebah lokal yang dibudidayakan. Warna madu murni pun sangat bervariasi, mulai dari putih hingga hitam. Biasanya madu hitam yang memiliki kualitas baik dihasilkan dari lebah hutan, sedangkan madu budidaya yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat biasanya berwarna cokelat cerah.

 Madu “palsu” sekilas memang mirip dengan madu murni yang dihasilkan oleh lebah. Namun cairan ini sebenarnya merupakan oplosan dari madu yang telah dicampur dengan bahan lain, seperti larutan sukrosa maupun sirup glukosa atau fruktosa. Bahkan tak jarang para produsen madu ini mencampurkan bahan lain seperti gula pasir, gula aren, minyak kelapa, hingga Carboxy Methyl Cellulose (CMC).

Kandungan nutrisi antara madu palsu dan asli pun sangat berbeda. Madu palsu mengandung sukrosa yang sangat dominan, sedangkan madu asli memiliki kandungan mineral, kalsium, magnesium, aluminium, fosfor, kalium, dan berbagai vitamin lainnya. Madu palsu tentunya tidak memiliki kandungan enzim yang hanya dibuat oleh lebah, seperti diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase.

Mengkonsumsi madu palsu pun bisa mendatangkan berbagai penyakit akibat konsumsi gula berlebih, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga obesitas. Karenanya, membedakan madu asli dan palsu sangatlah penting. Yuk simak cara sederhana berikut!

Bedakan dari Aromanya

Madu asli dan palsu memiliki aroma yang berbeda. Madu asli memiliki aroma khas bunga yang dijadikan sebagai bahan nektar, misalnya seperti aroma bunga rambutan, kapuk, kelengkeng, akasia, dan lain sebagainya. Sedangkan madu palsu tidak memiliki aroma.

Meneteskan Madu pada Koran

Cara ini cukup mudah. Anda hanya perlu menuangkan madu di atas koran. Jika madu tidak merembes melebar dan menembus koran, maka madu tersebut merupakan madu asli. Sebaliknya, jika madu menembus koran bahkan sampai menetes maka madu tersebut merupakan madu palsu.


Dituangkan pada Air Hangat

 Cara yang satu ini juga tidak kalah mudahnya. Masukkan madu pada air hangat dan biarkan sebentar. Jika madu tidak langsung larut dan air masih tetap jernih sebelum diaduk, maka madu tersebut asli. Namun jika air langsung menjadi kerug sebelum diaduk, maka bisa jadi madu yang Anda miliki merupakan madu palsu.

Panaskan dengan Lilin

Untuk melakukan pengujian ini, Anda memerlukan sendok, lilin, korek api, dan juga lidi. Tuangkan madu yang akan diuji pada sendok kemudian panaskan di atas lilin yang menyala. Madu yang dipanaskan tersebut akan berubah warna dan berbuih, namun akan kembali ke tekstur awal saat kembali dingin. Madu asli tidak akan membentuk benang yang keras saat ditarik dengan lidi, namun sebaliknya, madu palsu akan membentuk benang keras.

Siram dengan Air Putih

Untuk menguji dengan cara ini, Anda perlu menuangkan sendok makan madu di atas piring datar kemudian siram dengan air putih dan goyangkan ke kanan dan kiri. Madu asli akan membentuk seperti sarang lebah sedangkan madu palsu akan menyebar dan bercampur dengan air.

Cara membedakan madu asli dan palsu yang paling akurat memang hanya lewat pengujian melalui laboratorium. Namun tidak ada salahnya Anda melakukan langkah pengujian sederhana tersebut untuk memastikan agar Anda tidak dibohongi oleh produsen madu palsu yang tidak bertanggungjawab. Sebaiknya, pastikan untuk membeli produk madu pada tempat yang terjamin sehingga madu yang Anda beli sudah dipastikan asli. 

Source:

Sehatq.com