INI BAHAYANYA MENGGUNAKAN CAIRAN ANTISEPTIK PADA DIFFUSER!

Belakangan ini di media sosial sedang ramai adanya penggunaan cairan antiseptik pada diffuser. Penggunaan tersebut diklaim dapat mencegah penularan dan membunuh virus corona. Padahal, cairan antiseptik hanya bisa digunakan untuk penggunaan luar saja. Pemakaian cairan antiseptik pada diffuser yang bisa dihirup melalui uap justru berbahaya karena bisa langsung masuk pada paru-paru.

Diffuser merupakan alat yang bisa mengubah partikel dari minyak esensial menjadi uap dan menyebarkannya di udara. Partikel minyak yang telah berubah menjadi uap tersebut pun bisa menyebar ke setiap sudut ruangan sehingga membuat udara terasa nyaman untuk dihirup.

Uap yang dibawa diffuser pun akan membawa efek tersendiri pada tubuh, tergantung cairan minyak esensial apa yang dipakai. Karena biasanya setiap minyak esensial mengklaim jika memiliki fungsi masing-masing, meskipun umumnya uap dari minyak esensial tersebut memberikan efek rileks dan menenangkan.

Cairan antiseptik bukan untuk diffuser!

Cairan antiseptik memang memiliki kandungan bahan yang bagus untuk mematikan mikroorganisme, jika digunakan dengan semestinya. Namun cairan ini malah jadi berbahaya jika penggunaannya salah. Hampir semua merek cairan antiseptik pun pasti memberikan peringatan jika cairan tersebut hanya untuk pemakaian luar.

Beberapa cairan antiseptik memiliki kandungan chloroxylenol. Dilansir dari hellosehat.com, Jurnal National Library of Medicine menyebutkan jika salah satu bahaya dari bahan chloroxylenol adalah bisa menyebabkan iritasi pada kulit, mata, hingga saluran pernafasan.

Terlrbih jika cairan antiseptik ini dimasukkan ke dalam diffuser. Ancaman bahaya pada saluran pernafasan bisa terjadi jika antiseptik dengan kandungan chloroxylenol tersebut keluar dalam bentuk uap dari diffuser dan terhirup masuk ke paru-paru.

Cairan antiseptik yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan beberapa gangguan seperti penurunan sistem saraf pusat, korosi pada selaput lendir, laring, hingga saluran pencernaan.

Karenanya, penggunaan cairan antiseptik untuk diffuser sama sekali tidak direkomendasikan. Jika Anda ingin membuat larutan uap pada diffuser, Anda bisa menggunakan minyak esensial seperti pada umumnya.

Selain itu, sebaiknya gunakan cairan antiseptik dengan sebagaimana mestinya, yaitu untuk membunuh kuman pada luka, membersihkan perabotan rumah tangga, dan penggunaan pada bagian luar lainnya.

Saat masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat bisa jadi melakukan apa saja untuk menjaga kebersihan dan mencegah kuman dan virus, apalagi dengan berbagai tutorial yang tersebar di media sosial. Sebaiknya, cari sumber informasi yang terpercaya seputar virus corona agar tidak menimbulkan masalah lainnya.


Source:

hellosehat.com