APA ITU SOCIAL DISTANCING DAN APAKAH EFEKTIF MENCEGAH PENULARAN COVID-19?

Beberapa waktu lalu WHO menyatakan jika Covid-19 menjadi pandemi global. Virus ini telah menyebar lebih pada sebanyak lebih dari 100 negara. Di Indonesia sendiri, pada pertengahan Maret ini sudah ada sebanyak 117 kasus infeksi dan 5 pasien meninggal akibat virus corona. Bahkan presiden turut mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan social distancing. 

Apa sih social distancing dan apakah hal ini bisa mencegah penularan virus corona?

Social distancing merupakan upaya untuk menjaga jarak dan tidak berdekatan dengan orang lain yang sedang sakit, hal ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko infeksi virus menular.

Melakukan social distancing tidak hanya membatasi kontak dengan orang sakit saja, tapi juga bisa dengan membatasi bahkan membatalkan acara yang melibatkan kelompok atau kerumunan hingga menutup fasilitas umum untuk menghindarinya.

Metode ini bisa diterapkan untuk mengurangi penularan dan penyebaran virus corona. Karena cara ini pun dianggap bisa memperlambat infeksi virus dalam populasi yang berisiko tinggi. 

Setidaknya seseorang yang sehat dan berpotensi terinfeksi virus perlu menjaga jarak sekitar dua meter. Saat sedang melakukan social distancing pun sebaiknya seseorang tidak menyentuh orang lain, misalnya seperti berjabat tangan. Karena sentuhan secara fisik dianggap sebagai cara paling mudah untuk menularkan dan menyebarkan virus, terutama dalam kasus Covid-19 ini.

Jika dilakukan dengan benar, social distancing dalam skala besar dapat mencegah penularan virus dari orang ke orang lain. Metode ini pun pernah dilakukan saat adanya wabah flu Spanyol 1918 dan dianggap cukup efektif di beberapa negara yang terinfeksi.

Penelitian dari Proceeding of the National Academy of Sciences of the United State of America menunjukkan jika beberapa kota yang menerapkan social distancing saat terjadi pandemi memiliki tingkat kematian yang cukup rendah. Hal yang dilakukan saat terjadi flu Spanyol tersebut berupa menutup sekolah dan menghimbau warga tidak menghadiri acara di tempat umum.

Social distancing dianggap sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi penularan virus. Terlebih, virus corona masih termasuk golongan baru dan hingga saat ini belum ditemukan obat untuk memperlambat virus tersebut juga vaksin Covid-19 masih dalam pengembangan.

Karenanya, melakukan karantina pada diri sendiri merupakan hal yang penting untuk mempertimbangkan risiko penularan. Meskipun tidak dilakukan oleh semua orang, setidaknya Anda bisa melindungi diri sendiri juga anggota keluarga di rumah. Namun jangan lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh saat sedang melakukan social distancing agar pencegahan bisa lebih optimal.



Source:

Alodokter.com