JAGA KESEHATAN GINJAL ITU PENTING, YUK KENALI LEBIH DEKAT!

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang penting dijaga untuk mencegah munculnya penyakit ginjal. Sayangnya, hal ini masih sering diabaikan oleh masyarakat. Padahal, penyakit ginjal adalah penyakit yang tidak bisa diobati dan membuat penderitanya harus melakukan perawatan seumur hidup.

Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) merupakan sebuah kampanye global yang  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan ginjal, tentunya untuk menurunkan dampak penyakit ginjal dan masalah lainnya. Setiap tahunnya perayaan ini selalu jatuh pada hari Kamis kedua di bulan Maret.

 

Bahaya Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal merupakan sebuah epidemi global luas yang terjadi di seluruh dunia, dan merupakan salah satu penyakit tidak menular yang diderita 1 dari 10 orang di dunia. Setiap tahunnya, jumlah penderita penyakit ginjal selalu meningkat. Di Indonesia sendiri telah dijumpai lebih dari 150 ribu kasus setiap tahunnya. Penyakit ini bahkan tidak bisa diobati dan membuat penderitanya harus melakukan perawatan seumur hidup.

Sayangnya, kesadaran masyarakat akan penyakit ginjal ini masih rendah. Tidak sedikit pasien penyakit ginjal yang datang ke rumah sakit saat kondisinya sudah parah. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan penyakit ginjal. Karenanya, Hari Ginjal Sedunia pun diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.

 

Pentingnya Menjaga Kesehatan Ginjal

Ginjal adalah organ tubuh yang bertugas untuk menyaring kotoran dan kelebihan cairan pada darah. Apabila ginjal tidak berfungsi, kotoran pun akan menumpuk. Hal ini akan menyebabkan munculnya gejala berupa pembengkakan pada pergelangan kaki, mual, muntah, lemas, dan sesak nafas dan lain sebagainya.

Penyakit ginjal juga bisa dipicu oleh kondisi lainnya. Misalnya diakibatkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan jika seseorang lebih berisiko terkena gangguan ginjal jika mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, atau memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dalam keluarga.

Saat seseorang mengalami penyakit ginjal kronik, umumnya penderita mengalami gangguan fungsi ginjal lebih dari 3 bulan. Sedangkan kurang dari itu, kemungkinan seseorang mengalami penyakit ginjal akut. Namun untuk mengetahui diagnosis penyakit ginjal, perlu dilakukan pemeriksaan darah, USG, dan biopsi. Karena  penyakit ginjal tidak selalu bergejala.

 

Upayakan Pencegahan dan Deteksi Dini

Mencegah penyakit ginjal dapat dilakukan sejak dini dengan perubahan perilaku hidup sehat seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, dan mengurangi konsumsi garam dan alkohol. Peduli akan kesadaran penyakit tidak menular itu penting. Selain itu, Sobat Sehat juga bisa melakukan deteksi dini dengan screening kesehatan. Namun apabila sudah mengalami penyakit ginjal, sebaiknya lakukan pengobatan yang berkualitas secara menyeluruh.

 

Source:

Jawapos.com

Alodokter.com