LUKA BAKAR BISA DIOBATI DENGAN PASTA GIGI, MITOS ATAU FAKTA?


Luka bakar ringan bisa saja terjadi pada setiap orang. Misalnya saja karena terpercik minyak panas saat memasak, atau bahkan terkena knalpot sepeda motor.

Sebagai pertolongan pertama, tidak sedikit orang yang langsung mengoleskan pasta gigi atau odol untuk meredakan luka tersebut. Hal ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang menurun dari orang-orang zaman dahulu. Padahal faktanya, mengobati luka bakar ringan dengan pasta gigi bukanlah hal yang efektif, bahkan pasta gigi juga belum tentu steril. Pasta gigi malah bisa mengiritasi luka dan membuat daerah di sekitar luka menjadi infeksi.


Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menangani luka bakar ringan?


Umumnya luka bakar ringan memerlukan waktu sekitar satu atau dua minggu untuk sembuh total dan tidak meninggalkan jaringan parut. Perawatan luka bakar ringan bisa berguna untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, bahkan bisa menyembuhkan kulit lebih cepat. Lakukan hal-hal berikut jika Anda mengalami luka bakar ringan!


Alirkan Air Dingin dan Beri Kompres Dingin

Hal pertama yang bisa dilakukan saat Anda terkena luka bakar ringan adalah mengalirkan air dingin (bukan es) pada luka tersebut kurang lebih selama 20 menit. Setelah itu Anda bisa mencucinya dengan sabun dan air dingin.

Selanjutnya Anda juga bisa mengompres luka bakar tersebut dengan kompres dingin menggunakan kain basah yang bersih. Tapi jangan gunakan kompres yang terlalu dingin ya karena malah akan menimbulkan iritasi. Anda bisa mengompres luka dengan interval 5 hingga 15 menit. Meletakkan kompres di atas luka bakar ringan ini bisa mencegah terjadinya pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. 


Oleskan Lidah Buaya atau Madu

Lidah buaya terbukti efektif dapat meredakan luka bakar tingkat pertama hingga tingkat kedua. Tanaman ini pun dianggap sebagai “tanaman bakar”. Tanaman lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, meningkatkan sirkulasi, bahkan menghambat pertumbuhan bakteri. 

Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya murni yang diambil langsung dari daun lidah buaya pada area luka bakar. Anda juga bisa menggunakan gel lidah buaya yang dijual di toko namun pastikan produk tersebut tidak mengandung tambahan zat kimia seperti pewarna dan pewangi.

Selain lidah buaya, madu juga bisa menyembuhkan luka bakar ringan. Terlepas dari rasanya yang manis, madu merupakan zat yang memiliki kandungan anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-jamur secara alami.


Kulit yang terbakar sangat sensitif terhadap sinar matahari. Karenanya, untuk mempercepat proses penyembuhan, sebaiknya Anda menghindari luka bakar dari paparan sinar matahari. Selain itu, sebaiknya Anda pun tidak mengupas luka lecet karena justru akan menyebabkan infeksi. Jika luka bakar yang Anda alami cukup parah, sebaiknya segera menghubungi dokter  agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain pasta gigi, ada mitos-mitos aneh lainnya untuk menangani luka bakar ini. Misalnya saja seperti mengolesnya dengan minyak, mentega, atau putih telur. Sebaiknya Sobat Sehat menghindari bahan-bahan ini ya. Lakukan pertolongan pertama pada luka bakar seperti pada tips yang telah dibahas sebelumnya.


Source:

Halodoc.com