SENJATA SEDERHANA UNTUK PERMUDAH KERJA JANTUNG

Resiko terserang penyakit jantung semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Meskipun demikian, bukan berarti penyakit jantung tidak dapat dicegah. Banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa penyakit jantung dapat dicegah dengan pola makan yang sehat. Namun, tak hanya pola makan, kebiasaan minum air putih ternyata juga bisa mencegah penyakit jantung padahal kebiasaan sepele ini jarang disadari. Hmm, apa hubungannya?

Saat Anda jarang minum air putih, tubuh pun menjadi kekurangan cadangan cairan dalam tubuh. Padahal, cairan sangat dibutuhkan untuk melarutkan garam. Ketika kekurangan cairan, maka artinya darah mengandung banyak garam. Ketika kandungan garam dalam darah tinggi, maka darah pun semakin kental. Sebagai akibatnya, volume darah secara keseluruhan pun akan berkurang.

Ketika volume darah menurun, jantung harus bekerja lebih keras lagi karena jumlah yang disalurkan pun menurun. Oleh karena itu, banyak kasus dehidrasi yang ditandai dengan jantung yg berdebar kencang. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus, jantung akan mengalami banyak gangguan. Beberapa jenis penyakit yang bisa muncul adalah jantung koroner, stroke, dan berbagai masalah jantung lainnya, seperti yang ditemukan dalam penelitian oleh Harvard University.

Untuk menghindari berbagai macam penyakit tersebut, asupan air putih bagi tubuh sangat diperlukan. Air putih lah yang membantu membilas kelebihan garam dalam darah yang kemudian dibuang melalui urin. Bila Anda rajin minum air putih, maka resiko terserang penyakit jantung dapat menurun hingga 54%. Standarnya, Anda harus minum setidaknya 8 gelar air putih per hari. Namun, jumlah tersebut bisa bertambah dan berkurang tergantung pada kondisi masing-masing orang. Yang menjadi perhatian adalah warna urin. Bila warna urin semakin gelap dan keruh, maka pastikan untuk minum air putih yang banyak hingga air urin berwarna bening. Dengan demikian, kebutuhan cairan tubuh pun sudah terpenuhi.


Sumber: Kompas.com