INI DIA CIRI PEREMPUAN YANG BERESIKO TERSERANG KANKER

Sudah banyak kasus meninggal karena kanker di Indonesia. Salah satu jenis kanker yang harus diwaspadai, khususnya oleh perempuan, adalah kanker payudara. Perlu diketahui bahwa ternyata kanker payudara tak hanya menyerang perempuan. Bahkan, kanker payudara yang menyerang pria justru lebih ganas dibanding yang menyerang perempuan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri orang dengan resiko lebih tinggi terserang kanker agar lebih waspada sejak awal. Kali ini, dr. Martha Rodia Manurung, dokter dari Poliklinik Deteksi Dini Kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais, akan mengungkapkan ciri-ciri orang yang memiliki resiko tinggi terserang kanker.

1. Usia

Dari segi usia, kanker payudara lebih banyak menyerang perempuan yang berusia di atas 50 tahun. Namun, kanker tersebut dapat juga menyerang laki-laki maupun perempuan sejak berusia 15 tahun.

2. Genetik

Seseorang yang anggota keluarganya terserang kanker payudara kemungkinan besar juga akan terserang kanker payudara. Hal ini disebabkan adanya mutasi gen yang diwariskan ke keturunannya.

3. Kontrasepsi Oral

Bila seorang perempuan menggunakan kontrasepsi oral atau hormonal, resikonya terserang kanker payudara akan lebih tinggi daripada mereka yang tidak memakainya. Oleh karena itu, tidak disarankan memakai alat kontrasepsi oral secara kumulatif hingga lebih dari 8 tahun.

4. Menstruasi Dini

Perempuan yang menstruasi pertamanya sebelum berusia 12 tahun nyatanya sangat beresiko terkena kanker payudara. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah estrogen di dalam tubuhnya. Estrogen dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

5. Riwayat Penyakit

Jika Anda pernah terserang kanker payudara di salah satu sisi payudara, bukan tak mungkin payudara Anda yang lain juga terserang kanker.

6. Kehamilan Pertama di Usia Tua

Perempuan tidak disarankan untuk hamil di usia lebih dari 35 tahun. Kehamilan pertama di atas usia 35 tahun dapat meningkatkan resiko bayi lahir prematur yang berefek pada proses pemberian dan penghentian ASI yang tidak normal.

7. Terlambat Menopause

Bila seorang perempuan mengalami menopause di atas usia 50 tahun, maka resiko ia akan terserang kanker payudara pun lebih tinggi. Menurut dr. Martha, resikonya 3 kali lipat lebih tinggi bila dibandingkan mereka yang mendapat menopause lebih awal.

8. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat seperti hobi mengonsumsi junk food, stress, malas berolahraga, dan sering begadang akan meningkatkan resiko terserang kanker payudara.

9. Tidak menyusui, tidak punya anak, tidak melahirkan

Sebenarnya perempuan yang mengalami kehamilan lengkap akan menurunkan resiko untuk terserang kanker payudara. Namun, bila seorang perempuan tidak pernah melahirkan maupun menyusui, maka kemungkinanan besar akan terserang kanker payudara.


Sumber: Detik.com