WALAU PUASA TAPI INGIN OLAHRAGA? INI DIA WAKTU YANG TEPAT!

Apakah Anda senang berolahraga di pagi hari? Di bulan Ramadhan, mungkin sebagian orang memilih untuk tidur setelah sahur dan sebagian lain memilih untuk berolahraga. Ternyata, kedua kebiasaan tersebut sama sekali tidak dianjurkan untuk menjadi kegiatan pilihan setelah sahur. Mengapa?

Seperti yang telah diketahui, tidur setelah sahur akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan. Sementara itu, berolahraga setelah sahur tidak dianjurkan karena adanya keterbatasan cairan dalam tubuh. dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK dari RS Cipto Mangunkusumo pun menyampaikan alasan mengapa olahraga setelah sahur tidak dianjurkan. Saat berpuasa, tubuh harus menghemat cairan karena yang masuk ke dalam tubuh terbatas. Bila Anda berolahraga di pagi hari, akan banyak cairan yang keluar dalam bentuk keringat. Dengan demikian, terjadilah dehidrasi karena tidak adanya cairan masuk yang menggantikan sementara waktu buka masih jauh.

Begitu juga dengan angkat beban. dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. A. Andi Kurniawan SpKO dari Indonesia Sports Medicine Centre mengungkapkan trik bagi yang ingin tetap berolahraga mengangkat beban saat bulan Ramadhan. Bagi yang ingin tetap melakukan olahraga angkat beban di bulan puasa, sebaiknya mengurangi beban yang diangkat, misalnya dari 10 kg menjadi 5 kg. Selain itu, sebaiknya olahraga angkat beban yang dilakukan tidak berlebih, cukup 1 atau 2 kali saja dalam seminggu selama 30-60 menit.

Lalu, kapan waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga? Sebaiknya selama bulan Ramadhan dan bila Anda sedang berpuasa, olahraga dilakukan menjelang buka atau setelah buka. Dengan demikian apabila banyak cairan yang keluar dalam bentuk keringat dapat digantikan dengan air sesegera mungkin.


Sumber: Detik.com