JANGAN HINDARI CABE KALAU INGIN PANJANG UMUR!

Apakah Anda menyukai makanan pedas?

Sebagian besar orang Indonesia sangat menyukai makanan pedas. Bahkan, banyak restoran yang mengandalkan makanan pedas sebagai ciri khas mereka. Mulai dari makanan pedas berlevel, hingga makanan yang bersaos pedas. Meskipun begitu, banyak juga orang yang mengeluh perutnya menjadi mulas karena makan makanan pedas. Ada pula yang mengidap radang usus buntu setelah memakan cabe. Hmm, apakah makanan pedas hanya menimbulkan efek negatif saja?

Tentu tidak. Bagi sebagian orang, makanan pedas mungkin membuat perut mulas, namun sebuah studi di China menemukan bahwa orang yang makan pedas setidaknya 6-7 hari dalam seminggu ternyata dapat menurunkan resiko kematian sekitar 14% bila dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan pedas kurang dr seminggu sekali.

Bahkan, bila Anda makan makanan pedas dan tidak minum alkohol, maka dampaknya menjadi lebih kuat. Tapi, jenis kepedasan yang harus dipilih adalah pedas dari cabai segar, bukan cabai kering, saus cabai maupun minyak cabai. Sebenarnya, yang membuat pedas adalah zat capscaicin yang terdapat pada cabai. Zat tersebut memiliki berbagai manfaat.

Beberapa manfaat zat capsaicin adalah membunuh bakteri yang merugikan di dalam pencernaan, meningkatkan nafsu makan, menghambat obesitas, dan mengurangi resiko kanker. Tak hanya itu, dengan memakan makanan pedas, Anda juga dapat melonggarkan penyumbatan lendir pada hidung dan tenggorokan. Bila Anda merasa kedinginan, makan makanan pedas dapat membantu meningkatkan suhu tubuh hingga Anda berkeringat. Satu lagi, makan cabai juga bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan antioksidan vitamin C dan betakaroten.

Namun, bila Anda merasa tidak kuat makan makanan pedas, sebaiknya jangan dipaksakan karena rasa pedas cabai juga bisa menyebabkan iritasi pada lambung serta usus. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi sendiri konsumsi makanan pedas dan jangan sampai berlebihan.


Sumber: Kompas.com