GORENGAN BUNGKUS KORAN? NGGAK SEHAT WOY!

Gorengan adalah salah satu cemilan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah membuat gorengan menjadi makanan favorit yang menemani waktu luang atau sekedar sebagai teman belajar. Salah satu hal yang khas saat membeli gorengan adalah bungkusnya. Tentu Anda mengenali bungkus gorengan yang umumnya terbuat dari koran bekas. Tak hanya itu, gorengan yang baru diangkat dari penggorengan pun biasanya dituang ke atas kertas koran agar minyaknya cepat terserap. Hmm, apakah cara ini sehat?

Pakar kesehatan mengungkap bahwa menggunakan kertas koran untuk meniriskan ataupun membungkus gorengan ternyata sangat tidak direkomendasikan. Kebiasaan tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan. Ketika gorengan dibungkus dengan kertas koran, yg terjadi adalah tinta pada koran akan terserap ke gorengan. Lalu, bila gorengan tersebut dikonsumsi secara terus menerus, maka risiko terserang kanker pun akan meningkat.

Meningkatnya risiko kanker karena memakan gorengan yang dibungkus kertas koran bekas dapat terjadi karena kertas koran mengandung grafit. Bila grafit sampai masuk ke dalam tubuh, yang terjadi adalah kemungkinan gangguan sistem ekskresi tubuh. Tak hanya itu, organ ginjal dan paru-paru pun dapat terserang. Selain grafit, yang harus diwaspadai adalah zat kimia yang terdapat dalam kertas koran. Zat kimia tersebut pun dapat diserap oleh gorengan sehingga bisa memicu gangguan pencernaan dan keseimbangan hormon.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggoreng sendiri gorengan yang ingin Anda konsumsi. Selain lebih sehat karena minyaknya bukan minyak bekas, Anda bisa mengganti kertas koran dengan tisu yang memang dibuat khusus untuk menyerap minyak. Dengan begitu, Anda tidak perlu merasa khawatir dengan tambahan zat kimia yang mungkin terserap di gorengan.


Sumber: Doktersehat.com