5 FAKTA TENTANG BAB YANG SEMESTINYA ANDA TAHU

Buang air besar (BAB) adalah aktivitas yang harus dilakukan untuk membuang sisa-sisa makanan dari dalam tubuh. Sebagian besar orang memiliki jadwal tertentu untuk BAB seperti saat di pagi hari atau sebelum tidur. Hal ini membuat sebagian orang bertanya-tanya karena mereka tidak memiliki jadwal BAB yang rutin maupun tetap. Lalu, apakah benar BAB seharusnya terjadwal? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang BAB yang berhubungan dengan kesehatan Anda sesuai dengan penjelasan Felice Schnoll-Sussman, Direktur Pusat Kesehatan Gastrontestinal Jay Monahan di New York.

1. Tidak Ada Aturan Pasti Mengenai Jadwal BAB

Jadwal BAB kebanyakan orang adalah 1-2 kali sehari. Meskipun hal ini terjadi pada sebagian besar orang, bukan berarti mereka yang BAB tidak sesering itu menjadi tidak normal. Menurut Felice, BAB dalam waktu sehari, dua hari, atau tiga hari sekali pun masih baik-baik saja, asalkan tubuh Anda terasa baik-baik saja, tidak sakit perut maupun merasakan masalah lainnya. Namun, jika terdapat perubahan jadwal BAB, hal itu terjadi karena diet atau diare.

2. BAB Pada Pagi Hari

Sebagian orang terbiasa BAB pada pagi hari. Hal ini adalah hal yang wajar, tapi bukan berarti tidak wajar jika Anda tidak mengalaminya. BAB pada pagi hari bisa terjadi karena saat makan malam, kebanyakan orang makan makanan berat. Saat tidur berjam-jam, makanan pun dicerna dalam usus. Saat terbangun, makanan sudah selesai dicerna dan sisanya siap dibuang. Oleh karena itu, Anda sering merasa ingin BAB saat terbangun di pagi hari.

3. Langsung Ingin BAB Setelah Makan

Mungkin Anda pernah merasa ingin BAB langsung setelah selesai makan. Meskipun terdengar aneh, sebenarnya ini adalah hal yang wajar karena hal tersebut adalah refleks bawaan yang muncul sejak masih bayi. Namun, bagi sebagian orang refleks tersebut tidak pernah hilang dan terbawa hingga dewasa. Anda tidak perlu khawatir karena takut makanan yang dibuang tidak diserap dengan baik oleh tubuh karena kotoran tersebut bukan berasal dari makanan yang baru saja Anda makan. Namun, bila kotoran Anda mengambang dan berbau menyengat, bisa jadi itu disebabkan oleh lemak yang tidak terserap dengan baik oleh tubuh. Segera pergi ke dokter bila hal ini terjadi pada Anda.

4. Posisi Terbaik untuk BAB

Apakah jenis kloset Anda di rumah? Beberapa orang lebih memilih kloset duduk bila dibandingkan dengan kloset jongkok karena jongkok saat BAB dapat melelahkan. Namun, tidak demikian menurut Felice. Meskipun duduk terasa nyaman, posisi jongkok adalah posisi yang terbaik untuk BAB. Dengan jongkok, posisi rektum akan berada pada sudut yang tepat sehingga kotoran dapat keluar dengan mudah.

5. Susah BAB Saat Berlibur

Anda mungkin sudah mengalaminya, saat berlibur merasa susah BAB. Mungkin Anda berpikir hal tersebut terjadi karena Anda tidak familiar dengan lingkungan baru dan membutuhkan adaptasi. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, saat dalam perjalanan untuk berlibur, tubuh Anda tidak terhidrasi dengan baik. Anda kurang minum dan justru makan banyak. Akibatnya, Anda menjadi dehidrasi dan sulit untuk buang air besar. Faktor tidak terbiasa dengan lingkungan baru karena berbeda zona waktu juga bisa membuat kotoran enggan keluar.


Sumber: Kompas.com