TERNYATA KURANG TIDUR SEBABKAN EFEK SAMPING SEPERTI ALKOHOL

Apakah Anda suka begadang? Hampir setiap orang pernah begadang, terutama para mahasiswa yang sibuk mengerjakan skripsi. 24 jam terasa sangat kurang untuk mengerjakan skripsi sehingga mereka rela tidak tidur hingga 48 jam. Kebiasaan tersebut terdengar normal bagi mahasiswa, namun kebiasaan tersebut sesungguhnya sangat berbahaya bagi tubuh.

Efek buruk begadang sudah menjadi bahasan sejak zaman dahulu. Semua orang tahu bahwa begadang bisa sangat berbahaya karena bisa menurunkan fungsi organ dalam tubuh. Namun, penelitian terbaru yang dipublikasikan di Nature Medicine menemukan bahwa begadang bisa menimbulkan efek yang sama seperti meminum alkohol.

Seperti yang kita ketahui, alkohol bisa membuat otak kehilangan sedikit kemampuan. Setelah meminum alkohol, bisa diperkirakan bahwa Anda akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, berkomunikasi, dan bahkan kesulitan mengingat hal-hal yang penting. Berbagai efek tersebut bisa Anda rasakan hanya dengan mengurangi jatah tidur Anda hingga kurang dari 4 jam.

Relawan yang diteliti mengalami kesulitan untuk mengenali wajah atau benda yang terdapat dalam serangkaian foto. Hal tersebut membuktikan bahwa kurang tidur dapat berakibat pada sel otak sehingga lobus temporal menjadi lemah dan lamban. Hasil dari penelitian ini diamini oleh Dr. Itzhak Fried, seorang profesor bedah saraf di University of California, Los Angeles yang mengatakan bahwa efek kurang tidur membuat seseorang seperti meminum alkohol.

Agar terhindar dari efek tersebut, menurut Fried, seseorang harus tidur nyenyak dengan waktu yang cukup. Jika pada malam harinya Anda kurang tidur, Anda bisa mengganti waktu tidur yang kurang dengan tidur siang. Dengan demikian, konsentrasi Anda akan kembali. Selain itu, Anda tidak akan kesulitan dalam mengerjakan tugas lagi.


Sumber: Kompas.com