WADUH, GUNCANGKAN BAYI TERNYATA BISA SEBABKAN KEMATIAN!

Setiap orangtua tentu ingin selalu membahagiakan anaknya. Bagi orangtua yang memiliki anak yang masih bayi, tentu saat bayinya menangis akan menjadi panik. Tak jarang banyak orang tua yang mengayunkan atau mengguncang bayi agar tenang. Meskipun tujuannya baik, ternyata mengayunkan bayi memiliki resiko yang berbahaya. Cara tersebut ternyata bisa mengakibatkan shaken baby syndrome. Penyakit apakah ini?

Shaken baby syndrome atau juga dikenal sebagai abusive head trauma adalah cedera otak yang diakibatkan oleh guncangan hebat di kepala. Hal ini sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja. Namun, resikonya menjadi lebih tinggi pada bayi karena bayi sering digendong dan diguncang oleh orang dewasa.

Saat menggendong dan mengayunkan bayi, mungkin orangtua tidak berpikir jauh. Padahal, bila goncangan terlalu keras, hal tersebut dapat menyebabkan cedera otak. Otak bayi bisa mengalami pergeseran sehingga dapat membentur tulang tengkorak. Bahkan, bila terdapat kesalahan, bisa terjadi robekan saraf serta pembuluh otak. Hal tersebut bisa berakibat pendarahan otak. Anak di bawah 2 tahun adalah yang paling rentan terserang sindrom ini sebab ukuran kepala mereka masih lebih besar dibanding tubuhnya. Oleh karena itu, orangtua harap hati-hati saat menggendong anak agar tidak terjadi cedera yang tidak diinginkan.


Sumber: Liputan6.com