SARAF LEHER TEGAN DAN PUNGGUNG

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Dok gimna mau hilangin minum obat apa

Jawaban tentang "Saraf leher tegan dan punggung"

Salam sehat Bp. Liana,


Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.


Nyeri punggung dan leher yang terasa kaku dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

1. Postur yang buruk: Duduk atau berdiri dengan postur yang buruk dapat menyebabkan tegang pada otot punggung dan leher.

2. Cedera: Cedera pada otot, ligamen, atau tulang belakang bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan pada punggung dan leher.

3. Ketegangan otot: Stres, aktivitas fisik berlebihan, atau ketegangan emosional dapat menyebabkan otot-otot punggung dan leher menjadi tegang dan nyeri.

4. Radang sendi: Beberapa kondisi seperti arthritis (radang sendi) dapat menyebabkan nyeri pada sendi-sendi leher dan punggung.

5. Diskus intervertebralis herniasi: Herniasi diskus intervertebralis adalah kondisi di mana bantalan (diskus) antar tulang belakang bergeser keluar dari tempatnya dan menekan saraf, menyebabkan nyeri dan kekakuan.


Jika Anda mengalami gejala nyeri punggung dan leher yang terus berlanjut atau semakin parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menilai gejala, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin melakukan tes tambahan untuk mencari tahu penyebab pasti dari masalah. Setelah itu, mereka dapat memberikan diagnosis dan rekomendasi perawatan yang sesuai.


Sementara menunggu konsultasi dengan dokter, Anda dapat mencoba beberapa langkah mandiri untuk mengurangi nyeri dan kekakuan, seperti:

1. Istirahatkan area yang terasa nyeri.

2. Pijat ringan pada daerah yang terasa tegang.

3. Gunakan kompres hangat atau dingin pada area yang sakit.

4. Perhatikan postur tubuh Anda saat duduk atau berdiri, dan pastikan posisi yang baik untuk tulang belakang.

5. Lakukan latihan peregangan dan penguatan otot-otot punggung dan leher dengan hati-hati, sesuai arahan dari profesional medis atau fisioterapis.

6. Konsumsi obat nyeri seperti Paracetamol (merk dagang : PanadolSumagesicSanmol) atau asam mefenamat (PonstanPondexMefinal) untuk mengurangi nyeri.


Namun, ingatlah bahwa langkah-langkah mandiri di atas belum mengurangi rasa sakit, atau rasa sakit masih ada, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.        

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR