KONSULTASI GATALL MERAH SEPERTI ALERGI

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Kak, saya mengalami kulit gatal-gatal akhir ini dan ngerasa agak panas dikit. Tapi kondisi kulit tidak lecet, cuma bentol" saja dan itu kumat"an tiap malam dan klo Ada kondisi barang yang berdebu. Saya terkena apa ya kak. Dan obat nya apa kak?. Pdhal sebelom nya Saya tidak memiliki riwatat alergi apapun

Jawaban tentang "Konsultasi gatall merah seperti alergi"

Salam sehat Sdri Lina,


Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.


Gatal adalah reaksi yang menciptakan dorongan untuk menggaruk yang dapat terjadi di semua bagian tubuh.

Bila gatal disertai panas dan bentol ada kemungkinan terjadi peradangan atau bengkak.

Bila dirasakan berulang dan muncul apabila terkena debu, berarti ini adalah alergi debu. 

Bila memang dirasa sudah menemukan penyebabnya bisa dihindari supaya reaksi gatal tidak muncul terus.


Hal yang harus diperhatikan:

1. Hindarkan hal-hal yang akan menyebabkan alergi.

2. Jaga kebersihan badan

3. Minum obat untuk alergi dan yang disertai peradangan seperti obat Dextamine . Minum dextamin 2-3 x sehari 1 tablet setelah makan. Dan obat ini bisa menybabkan kantuk, sehingga disarankan untuk istirahat dan tidak beraktivitas berat. 


Bila keluhan tidak kunjung membaik setelah tindakan-tindakan di atas, segera kunjungi dokter atau layanan kesehatan yang lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.   

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR