PENGOBATAN JAMUR

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

ibu/bpk slmt sore,saya mau brtnya bagaimana cara mengobati penyakit tinea unguium pada jempol kaki, apa obat kuku terasa lembab,menguning&bergelombang&terbelah,kalau stlh mandi terkena air dipinggir kulit kukukaki berwarna putih jelek?apa kuku hilang tsb bisa muncul lagi?saya sudah berobat beberapa kali kedokter tetapi belum sembuh juga.mhon dibantu ya,tks

Jawaban tentang "Pengobatan Jamur"

Salam sehat Sdri. Erna,

 

Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.



Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang diberikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.



Kami memahami rasa tidak nyaman yang anda keluhkan. Tinea adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, misalnya lapisan teratas pada kulit epidermis, rambut, dan kuku, yang disebabkan golongan jamur dermatofita (jamur yang menyerang kulit).


Jamur pada kuku (onikomikosis atau tinea unguium), dapat dimulai dari ujung kuku ataupun dasar kuku dan menyebabkan pertumbuhan kuku yang tidak sempurna. Pertumbuhan kuku yang tidak sempurna  ini dapat menyebabkan kuku menusuk kulit di samping kuku sehingga menyebabkan luka.



Bakteri atau jamur dapat masuk melalui luka di daerah sekitar kuku yang sudah rusak, menimbulkan infeksi lebih luas, menyebabkan rasa sakit pada daerah kuku, timbul kemerahan dan bengkak di sekitar kuku, dan warna kuku yang normal berubah menjadi kuning kehijauan hingga kehitaman, serta tekstur kuku menjadi tidak rata.



Pengobatan infeksi jamur pada kuku ini dapat berlangsung 3 – 4 bulan. Waktu yang dibutuhkan memang lebih lama dibandingkan waktu pengobatan untuk jenis infeksi jamur lainnya. Selain itu, daripada mengobati dengan obat salep / krim antijamur, obat minum antijamur lebih dianjurkan. Obat salep atau krim biasanya kurang efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada kuku, karena tekstur kuku sangat keras sehingga krim / salep sulit diserap. Namun, bila kuku telah menembus kulit dan menyebabkan infeksi meluas, perlu dilakukan tindakan pembedahan minor dengan mengangkat kuku yang rusak.



Begitu juga dalam mengobati jamur yang disebabkan oleh Trichophton mentagrophytes. Perlu pemberian obat antijamur yang rutin dan kontinyu hingga infeksinya benar-benar tuntas. Untuk jenis obat yang digunakan, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit. Agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berkaitan dengan keluhan yang anda rasakan, dan dapat diberikan terapi pengobatan yang tepat.



Dalam mengobati infeksi jamur, sangat penting untuk menerapkan beberapa tips berikut :

  1. Menjaga kebersihan diri dengan mandi minimal 2x sehari
  2. Bersihkan daerah selangkangan setiap hari dan kemudian dikeringkan dengan kain. Pakai celana dalam setelah area selangkangan kering.
  3. Ganti celana dalam setiap hari.
  4. Jangan menggunakan handuk bersama-sama dengan orang lain. Gunakan handuk bersih, cuci handuk sesering mungkin.
  5. Jangan menggunakan celana atau celana dalam yang terlalu ketat
  6. Menjaga berat badan tetap ideal. Seseorang dengan berat badan berlebih memiliki risiko terkena infeksi jamur lebih tinggi.
  7. Segera mandi setelah melakukan aktifitas fisik dan yang membuat Anda banyak berkeringat
  8. Cuci tangan. Infeksi jamur juga dapat menyebar bila Anda menggaruk bagian yang terinfeksi kemudian menyentuh bagian tubuh lainnya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Untuk itu, pastikan Anda mencuci tangan setelah menggaruk bagian kulit yang terinfeksi.
  9. Jangan mengenakan alas kaki yang membuat kaki anda lembab. Daerah kulit yang lembab merupakan sarana yang tepat untuk pertumbuhan jamur.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.


 
Terima kasih .


 
Produk terkait :


Daktarin diaper , Daktarin cream , Salep Kulit 88 , Canesten CR 10GR  

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR