LUKA BEKAS AMPUTASI IBUJARI KAKI YANG TAK KUNJUNG SEMBUH

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

obat yang paten untuk luka bkas amputasi di ibujari kaki

Jawaban tentang "luka bekas amputasi ibujari kaki yang tak kunjung sembuh"

Salam sehat Sdri. Windasari,

Terima kasih atas pertanyaan yang Anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Sebagai informasi, rubik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.

Turut prihatin atas tindakan yang harus dilakukan yaitu amputasi ibu jari kaki. Amputasi ibujari kaki ini disebabkan karena faktor apa ya? Dan juga apakah sudah diberikan pengobatan dengan krim atau salep antibiotik? atau malah sudah minum antibiotik juga? Karena biasanya dokter akan meresepkan obat setelah tindakan ini. 

Namun saya bisa memberikan rekomendasi, apabila amputasi tersebut tidak kunjung sembuh. Yang pertama, oles luka dengan antibiotika bentuk krim atau salep yang mengandung Gentamycin (merk dagang : Sagestam , Garamycin , Salticin , dll) Namun perlu diketahui, Gentamycin ini adalah obat yang harus digunakan sesuai dengan resep dokter atau petunjuk pemakaian.

Selain itu, luka yang tidak kunjung sembuh juga dipengaruhi oleh kadar gula darah. Apabila penderita diabetes atau kadar gula darah tinggi, akan memberikan resiko untuk luka lama sembuh.

Bila keluhan tidak kunjung membaik setelah tindakan-tindakan di atas, segera kunjungi dokter atau layanan kesehatan yang lain untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan lukanya supaya tidak memberikan komplikasi lanjutan.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. 

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR