OBAT DEMAM

Kini, konsultasi obat bisa dilakukan di rumah. Sebagai Sobat Sehat masyarakat Indonesia, Apotek K-24 menyediakan layanan Halo Apoteker yang memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi obat dari rumah. Berbagai pertanyaan dan konsultasi mengenai obat serta masalah kesehatan bisa disampaikan melalui Halo Apoteker. Semua pertanyaan akan dijawab oleh apoteker-apoteker handal dan profesional dari Apotek K-24. Temukan juga jawaban yang Anda inginkan di berbagai kategori keluhan yang tersedia. Segera sampaikan pertanyaan Anda, dan apoteker kami akan menjawab.

Saya mau tanya apa obat demam untuk orang dewasa yang biasa dipakai?
Saya mengalami insomnia, adakah obat yg bisa membantu saya tidur lebih cepat? Efek samping apa yang ditimbulkan obat tersebut jika dikonsumsi berkepanjangan?

Jawaban tentang "Obat Demam"



Salam sehat Sdri. Tunjung,



Terima kasih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.

 

Sebagai informasi, rubrik ini diasuh oleh Apoteker Apotek K-24. Jawaban yang disampaikan hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan diagnosa dokter.

 

 

Perlu diketahui, demam bukanlah suatu penyakit yang berdiri sendiri, melainkan reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi penyakit. Umumnya, tubuh disebut mengalami demam ketika suhunya di atas 37,5 oC. Suhu tubuh yang tinggi (panas) inilah yang membuat agen penyebab infeksi seperti virus, bakteri, atau yang lainnya tidak betah dan melemah. Dengan demikian, infeksi akan lebih mudah teratasi oleh daya tahan tubuh secara alami. Tetapi di sisi lain, naiknya suhu tubuh ini menyebabkan rasa tak nyaman dan khawatir. Sehingga, kebanyakan orang pun berfikir bagaimana cara cepat menurunkan suhu tubuh, salah satunya dengan obat penurun demam.

 

Untuk usia dewasa / 18 tahun atau lebih, pilihan obat penurun demam yang sering digunakan adalah paracetamol / acetaminophen, ibuprofen, dan aspirin / asam asetil salisilat. Dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien. Namun, sebelum mengobati demam, hal paling penting yang perlu anda lakukan adalah mencari tahu penyebab demam yang anda alami. Karena, tidak setiap kasus demam membutuhkan obat penurun panas. Perlu tidaknya menurunkan demam, tergantung pada usia, kondisi fisik, dan penyakit penyebab demam.

 

Oleh karena itu, saran kami sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan terapi pengobatan yang tepat. Terutama, jika demam anda tidak kunjung turun selama 3 hari atau lebih, dan disertai dengan sakit kepala hebat, leher kaku, nafas cepat, dan gejala lain yang tidak biasa. Selain itu, perbanyaklah istirahat dan minum air putih.


Sedangkan mengenai insomnia atau kesulitan tidur, sebaiknya anda jangan menggunakan obat untuk mengatasi insomnia tanpa anjuran dokter. Hal ini karena penggunaan obat yang tidak tepat justru dapat memperparah insomnia anda dan menyebabkan ketergantungan. Perlu diketahui, insomnia dapat disebabkan oleh banyak hal , sehingga pengobatannya pun harus disesuaikan dengan penyebab insomnia tersebut. Saran kami, sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter agar dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab insomnia anda sehingga dapat diberikan terapi pengobatan yang tepat.


Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.



Terima kasih.

 

Produk terkait :


Sanmol , Pamol , Farmadol , Becefort , Enervon-C
  

KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR

TAMBAH KOMENTAR