Stunting sampai sekarang ini masih menjadi masalah kesehatan serius yang dihadapi Indonesia. Oleh karena itu, stunting jadi perhatian khusus oleh banyak pihak, baik pemerintah, faskes, orang tua, dan lain sebagainya. Memangnya apa bahaya stunting pada anak yang perlu diwaspadai?
Kondisi gagal tumbuh kembang kronis akibat kekurangan gizi jangka panjang, terutama pada periode kritis 1000 hari pertama kehidupan (sejak konsepsi hingga usia 2 tahun), sering kali disalahartikan hanya sebagai masalah tinggi badan atau anak pendek.
Padahal, dampak stunting jauh lebih dalam dan berbahaya, mengancam masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, stunting disebut dengan investasi buruk bagi masa depan seorang anak. Bahaya stunting mencakup beberapa aspek krusial, contohnya:
Otak anak berkembang sangat pesat dalam 1000 hari pertama. Kekurangan nutrisi pada masa ini dapat menyebabkan perkembangan otak terhambat.
Dampaknya, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki IQ yang lebih rendah, kesulitan dalam belajar, dan performa akademis yang buruk.
Selain gangguan otak, apa bahaya stunting pada anak yang selanjutnya? Anak stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi penyakit menular, seperti diare, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), dan penyakit kronis lainnya.
Dampak stunting yang bahaya selanjutnya adalah risiko terkena penyakit degeneratif, Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengalami stunting di masa kecil memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit tidak menular (degeneratif) saat dewasa, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Pencegahan apa bahaya stunting pada anak sangat mungkin dilakukan melalui pemenuhan gizi yang tepat, baik bagi ibu hamil maupun balita. Nah, Apotek K-24 siap menjadi sahabat Sobat Sehat semua dalam menyediakan nutrisi yang terjamin kualitasnya:
Zat Besi dan Asam Folat, sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan sistem saraf janin.
Susu Pertumbuhan yang Difortifikasi, pilih susu yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D) guna mendukung pertumbuhan tulang dan tinggi badan optimal. Apotek K-24 menyediakan berbagai merek susu pertumbuhan terkemuka, seperti SGM, Bebelac, Nutrilon, dan lain sebagainya.
Suplemen Zinc dan Vitamin B. Zinc berperan vital dalam menjaga nafsu makan dan meningkatkan imunitas. Suplemen dengan kandungan Zinc dan Vitamin B kompleks (seperti Curcuma Plus atau multivitamin anak lainnya) membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi maksimal dari makanan.
Semua produk nutrisi dan suplemen pencegah stunting ini dapat Sobat Sehat temukan dengan mudah di Apotek K-24 terdekat atau pesan online melalui aplikasi K24Klik.
Jadi, kalau ingin mencegah apa bahaya stunting pada anak, selalu konsultasi dengan dokter dan jangan lupa konsumsi makanan atau minuman yang bernutrisi, ya.
Sebagai komitmen nyata dalam menanggulangi masalah gizi nasional, Apotek K-24 dengan bangga mengumumkan kolaborasinya bersama Danone, perusahaan yang berfokus pada nutrisi dan pangan.
Acara apa ini? Nantikan informasinya lebih lanjut di website atau Instagram @sobatsehatkitakita, ya!