“Sering sakit kepala pertanda apa? Dan apakah berbahaya jika dibiarkan terus?” Sobat Sehat pernah tidak mengalami pusing atau sakit kepala yang datang pergi dan terjadi kapan saja? Hampir semua orang di dunia ini mungkin pernah mengalami sakit kepala. Sensasi nyeri di kepala ini bisa ringan hingga berat, berdenyut atau menusuk, dan bisa muncul di berbagai area kepala.
Sering sakit kepala, atau sakit kepala yang berulang, tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi, tahu tidak kalau sakit kepala yang sering muncul bisa menjadi pertanda dari berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis serius? Oleh karena itu, untuk mengobatinya tentu Sobat Sehat perlu mencari tahu penyebab utamanya.
Menurut jenisnya sendiri, paling tidak ada 3 sakit kepala yang sering terjadi, seperti sakit kepala tegang, migrain, dan cluster. Jangan sepelekan sakit kepala yang berulang ini, ya. Memahami jenis dan kemungkinan penyebabnya adalah langkah pertama untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut beberapa penyebab sakit kepala yang mungkin Sobat Sehat sering alami tanpa disadari:
Kadang kala ada orang yang tidak sadar kalau dirinya belum minum dalam waktu panjang. Apakah Sobat Sehat salah satunya? Hati-hati, ya karena kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan dalam waktu tertentu.
Sakit kepala akibat dehidrasi ini bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti nyeri kepala tumpul, kadang disertai rasa haus, mulut kering, kelelahan, dan jarang buang air kecil. Jika sudah merasakan, Sobat Sehat sebaiknya segera minum air putih, ya, agar sakit kepala segera hilang.
Sering sakit kepala pertanda apa? Bisa jadi menjadi tanda kalau Sobat Sehat mempunyai tekanan darah tinggi. Ini banyak dialami oleh kebanyakan orang, apalagi jika Sobat Sehat sering konsumsi makanan yang tinggi garam, makanan berlemak, dan kurang aktivitas.
Jika penyebabnya darah tinggi, sakit kepala biasanya terasa di bagian belakang kepala atau tengkuk, terutama di pagi hari. Seringkali disertai pusing atau rasa berat di kepala. Penting untuk diketahui, tidak semua penderita hipertensi mengalami sakit kepala, terutama pada tahap awal.
Selain darah tinggi, gula darah yang tidak seimbang juga bisa menjadi jawaban dari sering sakit kepala pertanda apa selanjutnya. Sakit kepala bisa muncul jika gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia), terutama pada penderita diabetes.
Kondisi ini juga bisa terjadi karena pola makan yang tidak teratur, dosis obat tidak tepat, atau kurangnya kontrol gula darah. Jadi, selalu mengetahui berapa kadar gula darah ini sangat penting, ya, apalagi jika Sobat Sehat sudah terdiagnosa diabetes.
Tidak tercukupinya waktu tidur juga bisa menjadi alasan di balik sering sakit kepala pertanda apa, lho. Ini karena saat kita kurang tidur, tubuh seringkali merasa lelah dan tegang. Selain itu, kurang istirahat juga menyebabkan otot-otot di leher, bahu, dan kepala menjadi kaku dan tegang. Nah, ketegangan otot ini adalah penyebab utama dari sakit kepala tegang.
Sering sakit kepala bisa menjadi alarm dari tubuh Anda. Jangan abaikan, terutama jika disertai gejala lain yang mencurigakan. Namun, sebelum terjadi sakit kepala, akan lebih baik kalau Sobat Sehat rutin melakukan cek kesehatan.
Dengan langkah ini, Sobat Sehat bisa mengetahui dengan cepat kondisi tubuh Sobat Sehat yang sebenarnya, apakah punya tekanan darah tinggi atau gula darahnya naik. Cek kesehatan ini bisa dilakukan di gerai Apotek K-24 terdekat, ya.
Selain layanan kefarmasian, Apotek K-24 juga membuka layanan cek kesehatan, seperti cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol, dan cek asam urat. Oh iya, setiap tanggal 24 pasti ada Promo CERAH, yang mana Sobat Sehat bisa mendapatkan diskon 24% untuk cek kesehatan ini. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!
Referensi:
Cleveland Clinic (2022). Headaches dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9639-headaches
National Health Service (2024). Headaches dari https://www.nhs.uk/conditions/headaches/
Sleep Foundation (2024). Can a Lack of Sleep Cause Headaches? dari https://www.sleepfoundation.org/sleep-deprivation/sleep-deprivation-and-migraines