APAKAH DAGING KAMBING MENYEBABKAN DARAH TINGGI? CEK FAKTANYA!

“Apakah daging kambing menyebabkan darah tinggi?” Pertanyaan ini agaknya sering ditanyakan ketika mendekati Hari Raya Idul Adha. Banyak mitos beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa konsumsi daging kambing dapat langsung menyebabkan lonjakan tekanan darah. Sebab, tekanan darah yang tinggi bisa berbahaya untuk kesehatan di masa depan.

Setiap kali musim Idul Adha tiba, pertanyaan tentang hubungan antara daging kambing dan tekanan darah tinggi (hipertensi) selalu menjadi perbincangan hangat. Ini sudah jadi hal yang lumrah karena Sobat Sehat akan mendapatkan stok daging yang berlimpah saat Idul Adha. Oleh karena itu,

Apakah Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi?

Daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik, penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Dibandingkan dengan daging sapi atau domba, daging kambing cenderung memiliki kadar lemak total yang lebih rendah.

Selain itu, kandungan lemak jenuhnya juga relatif lebih rendah dari daging merah lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih baik dari segi kolesterol. Daging kambing pun juga memiliki kandungan zat besi dan kalium yang bagus untuk kesehatan tubuh Sobat Sehat.

Jika demikian, apakah daging kambing menyebabkan darah tinggi?

Anggapan makan daging kambing langsung bikin darah tinggi melonjak itu ternyata hanya mitos saja. Menurut peneliti dari Alabama Cooperative Extension System (ACES), daging kambing sebenarnya punya komposisi gizi yang lebih unggul dibanding daging lainnya.

Penting untuk diingat, faktanya daging kambing bukanlah pemicu langsung hipertensi. Tidak ada bukti ilmiah kuat yang secara langsung menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan tekanan darah.

Justru, kandungan lemak jenuhnya yang relatif rendah dan adanya kalium justru bisa lebih bersahabat bagi tekanan darah jika dikonsumsi dalam porsi wajar. Jadi, konsumsi daging kambing ini tidaklah berbahaya, asal dengan porsi yang wajar, ya.

Kenapa Daging Kambing Bisa Menaikkan Tekanan Darah?

Nah, jika jawaban dari apakah daging kambing menyebabkan darah tinggi adalah tidak bisa secara langsung, lalu mengapa banyak yang mengatakan demikian? Peningkatan tekanan darah yang sering dikaitkan dengan konsumsi daging kambing kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor lain, yaitu:

  • Cara pengolahan daging kambing yang salah, misalnya saja digoreng, ditumis dengan minyak berlebih, atau dimasak dengan santan. Bisa juga karena Sobat Sehat terlalu banyak menambahkan garam terlalu banyak.

  • Makan daging dalam porsi yang sangat besar tentu akan meningkatkan asupan kalori, protein, dan lemak total secara signifikan.

  • Orang yang memang sudah memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung, atau faktor risiko lain akan lebih sensitif terhadap perubahan pola makan.

  • Kurangnya asupan serat dari sayur dan buah.

Mencegah Tekanan Darah Tinggi saat Idul Adha

Nah, apabila Sobat Sehat memang suka daging tapi takut darah tinggi, jangan khawatir terlebih dahulu. Sebab, Sobat Sehat tidak perlu menghindarinya karena ada beberapa tips aman mengonsumsi daging kambing saat Idul Adha, contohnya:

  • Buang bagian lemak yang terlihat sebelum dimasak.

  • Hindari menggoreng atau mengolah dengan banyak santan. Jika membuat sate, hindari olesan bumbu kacang atau kecap yang berlebihan.

  • Gunakan rempah-rempah alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, atau lada untuk memperkaya rasa tanpa harus menambahkan banyak garam.

  • Konsumsi secukupnya, jangan berlebihan. Porsi sehat umumnya sekitar 85-100 gram daging matang.

  • Selalu konsumsi daging kambing bersama porsi besar sayuran hijau dan buah-buahan yang kaya serat dan kalium.

  • Minum air putih yang cukup untuk membantu metabolisme.

  • Penuhi nutrisi dengan beberapa vitamin yang ada di Apotek K-24, seperti Omepros, Om3heart, Wellness Omega 3, Blackmores Omega Daily Odourless Softcap.

Melihat penjelasan apakah daging kambing menyebabkan darah tinggi di atas, daging kambing bukanlah penyebab langsung tekanan darah tinggi. Yang lebih berperan adalah cara pengolahannya yang seringkali tinggi garam dan lemak, serta porsi konsumsi yang berlebihan.

Dengan mengolah secara sehat dan mengonsumsinya dalam porsi wajar serta diimbangi dengan pola makan seimbang, Sobat Sehat tetap bisa menikmati hidangan lezat ini tanpa khawatir berlebihan akan tekanan darah.

Nah, jika membutuhkan obat darah tinggi atau suplemen yang dapat mencegah darah tinggi, Sobat Sehat bisa langsung ke Apotek K-24 terdekat, ya. Apotek K-24 selalu menyediakan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, mulai dari obat, suplemen, vitamin, hingga alat kesehatan. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!

 

Referensi:

Asian-Australasian Journal of Animal Sciences (2014). Goat Meat Does Not Cause Increased Blood Pressure dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4093275/pdf/ajas-27-1-101-12.pdf

 Healthline (2020). What Is the Healthiest Way to Cook Meat dari https://www.healthline.com/nutrition/healthiest-way-to-cook-meat