CATAT! INI FAKTA TENTANG DONOR PLASMA DARAH UNTUK COVID-19

Terapi plasma darah Covid-19 merupakan salah satu perawatan yang dilakukan untuk pasien Covid-19. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan antibodi yang terkandung dalam darah pasien sembuh Covid-19 dan diberikan pada pasien yang masih terinfeksi.

Terapi plasma darah rupanya sudah lama digunakan. Terapi ini pernah digunakan untuk menangani SARS, MERS, Ebola, dan H5N1. Metode terapi plasma darah ini pun dinilai cukup aman digunakan untuk pasien Covid-19. 

Dilansir dari CNN, peneliti dari Eijkman Institute Profesor David H Muljono menyebutkan jika terapi donor plasma darah Covid-19 memiliki efek yang baik pada pasien infeksi virus corona dengan gejala sedang hingga berat jika dibandingkan dengan pasien dengan keadaan kritis. Menurutnya, perlu dilakukan uji klinis pada pasien dengan derajat sedang sampai berat untuk mendapatkan pola respon terhadap pemberian plasma konvalesen untuk menetapkan protokol pengobatan pasien Covid-19. 

Menurut penelitian tersebut, plasma konvalesen memiliki peran sebagai antibodi spesifik, imunomodulator atau meningkatkan sistem imunitas, albumin, dan faktor pembekuan.

Meskipun memiliki banyak manfaat dan aman untuk dilakukan, rupanya tak semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya. Lalu seperti apa kriterianya? 

Dilansir dari Detik Health, menurut pendiri Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen, kriteria donor plasma konvalesen selain penah terkonfirmasi positif, mereka juga harus sudah terbebas dari gejala Covid-19.

  • Pendonor harus sudah memiliki status negatif dari Covid dan terbebas dari gejalanya seperti demam, batuk, diare, atau sesak nafas sekurang-kurangnya 14 hari.
  • Berusia 18-60 tahun
  • Laki-laki atau wanita yang belum pernah hamil
  • Memiliki berat badan minimal 55 kg
  • Tidak memiliki riwayat penyakit berat misalnya seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, juga hipertensi yang tak terkontrol

Apakah Sobat Sehat merupakan salah satu kriteria yang bisa mendonorkan plasma darah untuk pasien Covid-19? 


Source:

Dilansir dari berbagai sumber