SAKIT PERUT PADA ORANG DEWASA: WASPADAI GEJALANYA

Sakit perut dewasa sering kali dianggap sebagai masalah ringan. Akan tetapi, kadang hal ini menjadi indikasi masalah kesehatan yang cukup serius. Baik itu rasa kembung, nyeri menusuk, hingga kram yang mengganggu aktivitas, penting untuk memahami penyebab dan kapan waktu tepat untuk mendapatkan penanganan medis. 

Yuk, mengenal lebih lanjut tentang sakit perut pada orang dewasa. Dengan informasi akurat dan tindakan cepat, Anda bisa terhindar dari komplikasi berbahaya.

Jenis Sakit Perut Dewasa dan Penyebabnya

Sakit perut ternyata bukan satu jenis keluhan, melainkan mencakup berbagai rasa tak nyaman di area antara dada hingga panggul. Karakteristik nyerinya bisa berbeda-beda, mulai dari rasa tertusuk, diremas, panas seperti terbakar, atau terasa penuh karena gas.

Menurut Cleveland Clinic (1), penyebab umum sakit perut pada orang dewasa dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:

1. Penyebab Fungsional atau Ringan

• Gas berlebih (2): Ini terjadi karena konsumsi makanan tertentu seperti kol, kacang-kacangan, atau minuman bersoda.

• Sembelit (3): Umum terjadi pada orang dewasa yang kurang minum atau kurang serat.

• Dispepsia atau gangguan lambung: Biasanya disebabkan pola makan yang tidak teratur atau konsumsi makanan berminyak dan pedas.

• Stres dan kecemasan: Perlu diketahui bahwa kondisi psikologis bisa memicu gejala fisik, termasuk sakit perut.

2. Penyebab Serius

• Apendisitis: Peradangan pada usus buntu yang biasanya memerlukan operasi secepatnya.

• Batu empedu: Menyebabkan nyeri perut kanan atas, sering terjadi setelah makan berat.

• Infeksi saluran kemih: Dapat menimbulkan rasa nyeri tajam di sisi bawah perut.

• Tukak lambung: Biasanya ditandai dengan rasa terbakar di ulu hati, terutama saat perut kosong.

• Radang usus: Seperti Crohn atau kolitis ulseratif, ditandai dengan nyeri perut kronis dan diare berdarah.

• Kanker saluran cerna: Meski jarang, penting untuk tidak mengabaikan nyeri perut yang berlangsung lama.

Selain itu, bagi perempuan, gejala sakit perut dewasa bisa berkaitan dengan kondisi ginekologis seperti kista ovarium, endometriosis, atau infeksi panggul. Oleh karena itu, diagnosis dari dokter sangat dibutuhkan untuk memastikan penyebabnya.

Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai

Tidak semua sakit perut dewasa bisa ditangani sendiri di rumah. Ada sejumlah tanda yang menandakan perlunya pemeriksaan medis segera. Ini adalah beberapa gejala serius yang sebaiknya tidak Anda abaikan:

• Nyeri perut sangat hebat dan muncul tiba-tiba

Ini bisa menjadi tanda pecahnya organ dalam yang memerlukan perhatian medis segera, seperti apendisitis yang meradang atau kehamilan ektopik. Kondisi ini butuh penanganan cepat dari dokter.

• Demam tinggi disertai nyeri perut

Bila Anda merasakan hal ini, bisa jadi terdapat infeksi serius di area perut, misalnya peritonitis. Ini serius dan harus segera diperiksa dokter.

• Muntah darah atau tinja berwarna hitam

Hati-hati, ini bisa berarti ada perdarahan di saluran pencernaan bagian atas. Jangan tunda, segera periksakan diri ke dokter.

• Tidak BAB lebih dari tiga hari disertai mual

Kombinasi gejala ini patut diwaspadai sebagai kemungkinan adanya sumbatan usus. Bila sudah begini, Anda membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius.

• Perut kelihatan membesar, keras, atau nyeri saat ditekan

Tanda-tanda ini bisa menunjukkan adanya peradangan berat atau kondisi serius lainnya di dalam rongga perut. Kondisi ini juga membutuhkan pemeriksaan dokter secepatnya.

Apabila salah satu gejala di atas muncul, penanganan cepat sangat memengaruhi hasil pengobatan sekaligus mencegah komplikasi.

Cara Mengatasi Sakit Perut Dewasa Ringan

Jika sakit perut tidak menunjukkan gejala berbahaya, Anda bisa mencoba beberapa cara sederhana di rumah seperti berikut:

1. Kompres hangat di area perut. Cara ini cukup ampuh meredakan kram atau nyeri akibat ketegangan otot perut.

2. Hindari makan berat atau pedas. Sebaliknya, pilih makanan lunak, rendah lemak, dan tidak asam, seperti nasi tim, roti putih, dan pisang.

3. Minum air putih cukup agar tidak dehidrasi. Dehidrasi dapat memperparah sembelit atau masalah pencernaan lainnya.

4. Perbanyak istirahat karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan sistem pencernaan.

5. Gunakan obat pereda nyeri ringan seperti parasetamol. Hindari penggunaan ibuprofen atau aspirin karena bisa memperburuk iritasi lambung.

Meskipun tips ini membantu, bila nyeri berulang atau tidak kunjung hilang, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Kapan Perlu Pemeriksaan Medis

Pemeriksaan medis penting dilakukan jika sakit perut dewasa disertai gejala tambahan atau berlangsung terus-menerus selama beberapa hari. Anda disarankan mencari bantuan medis bila:

• Sakit perut tidak kunjung membaik lebih dari 48 jam.

• Adanya gejala lain seperti demam tinggi, muntah berkelanjutan, atau masalah saat BAB.

• Anda memiliki riwayat penyakit kronis seperti maag, GERD (Penyakit Refluks Gastroesofagus), atau diabetes.

• Nyeri disertai penurunan berat badan tanpa sebab jelas.

• Anda sedang hamil dan mengalami sakit perut tak wajar.

Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi seperti kebocoran usus, sepsis, atau penyebaran infeksi ke organ lain. Konsultasi awal tidak harus ke rumah sakit—Anda bisa memilih layanan home visit sebagai solusi nyaman dan cepat.

Solusi Pemeriksaan Dokter ke Rumah oleh Medi-Call

Kini, Anda tak perlu panik maupun tergesa-gesa ke IGD saat mengalami sakit perut. Medi-Call menghadirkan layanan dokter ke rumah dengan sistem yang efisien dan cepat.

Dokter terdekat akan dikirim langsung ke lokasi pasien, dengan estimasi waktu kedatangan antara 45 hingga 60 menit setelah pemesanan. Layanan ini dapat dijadwalkan pada hari yang sama, bahkan di tengah malam, selama dokter tersedia di area Anda.

1. Pemeriksaan Umum dan Evaluasi Menyeluruh

Setibanya di lokasi, dokter akan melakukan pemeriksaan umum mencakup evaluasi fisik, pengecekan tekanan darah, serta observasi gejala lain yang muncul. Dengan pendekatan ini, pasien bisa mendapatkan penanganan awal yang tepat tanpa harus antre di fasilitas kesehatan.

2. Pemberian Resep dan Rujukan Laboratorium

Setelah pemeriksaan, dokter akan memberikan resep yang disesuaikan dengan kondisi pasien—baik itu obat pereda nyeri, antasida, antibiotik, atau obat lainnya. Jika dibutuhkan, pasien juga dapat dirujuk untuk menjalani pemeriksaan laboratorium lanjutan.

3. Layanan Tambahan: Immune Booster

Untuk mendukung pemulihan, tersedia juga layanan immune booster. Layanan ini ideal untuk pasien yang sedang lemah atau baru sembuh dari sakit, guna meningkatkan daya tahan tubuh secara efektif.

4. Biaya Terjangkau dan Pemesanan Praktis

Paket layanan dokter ditawarkan seharga Rp365.000 untuk konsultasi umum dan pemberian resep. Pembayaran dilakukan di awal melalui customer service atau aplikasi, serta tersedia opsi kartu kredit untuk transaksi minimal Rp500.000. Tanpa perlu antre, layanan ini menjawab kebutuhan medis Anda dengan praktis dan efisien.

Medi-Call menjadi solusi ideal untuk Anda yang membutuhkan penanganan medis segera tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan. Ini sangat membantu terutama bagi lansia, ibu dengan anak kecil, atau pekerja yang sulit meninggalkan rumah.

Ingat, sakit perut dewasa tidak selalu ringan. Gejala yang tampak ringan bisa saja merupakan sinyal masalah kesehatan yang lebih berat. Mengenali jenis nyeri, mengetahui kapan harus mencari bantuan medis, dan memanfaatkan layanan dokter Medi-Call akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

Ref:

1. Abdominal Pain [Internet]. ClevelandClinic.org. 2022. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4167-abdominal-pain
2. Gas and Gas Pain [Internet]. ClevelandClinic.org. 2024. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7314-gas-and-gas-pain
3. Constipation [Internet]. ClevelandClinic.org. 2023. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4059-constipation